Selasa, 23 Mei 2017

Memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Amalkan.com
- Peristiwa isra mi'raj Nabi Muhammad SAW adalah sebuah peristiwa yang luar biasa, sebuah peristiwa yang tidak bisa di jangkau dengan logika manusia, dan hanya dapat di jangkau dengan keimanan yang kuat atas kebesaran Allah SWT.

Peristiwa isra mi'raj Nabi Muhammad SAW terjadi ketika Nabi Muhammad SAW menghadapi perjuangan yang begitu dahsyat, yang belum pernah terjadi pada waktu-waktu sebelumnya.

Disebut dahsyat karena adanya penganiyayaan dari kaum quraisy yang luar biasa, umat islam waktu itu baru keluar dari kamp tahanan dijurang syi'ib yang berada diluar kota makkah selama tiga tahun lamanya. Disekitarnya diblokade tidak boleh berhubungan dengan orang-orang diluar syi'ib dalam segala hal, baik itu hubungan saudara atau hubungan kebutuhan sehari-hari. Umat islam disiksa tidak dikasih makan agar meninggal kelaparan, ditambah lagi dijurang syi'ib tidak ada tempat untuk berteduh. Musibah yang dialami umat islam ini tidak ada yang menyelamatkan kecuali dengan kekuatan iman kepada Allah SWT.

Selain itu, baru baru saja keluar dari syi'ib, Nabi Muhammad SAW dalam bulan itu  ditinggalkan oleh istrinya Siti Khadijah r.a dan pamannya Abu Thalib dua bulan berturut-turut karena dipanggil oleh Allah SWT. Sedangkan keduanya adalah penguat perjuangan Nabi Muhammad SAW, dan beliau begitu sedih, hingga tahun itu disebut tahun Hazan atau tahun yang penuh keprihatinan.

Dengan adanya musibah yang datang terus menerus yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW serta para sahabatnya, akhirnya Allah SWT memberi pertolongan yang tidak ada batasnya, tidak begitu lama dari waktu itu Nabi Muhammad SAW di isra dan di mi'raj kan oleh Allah SWT dari masjidil haram ke masjidil aqsa sampai kemudian kelangit ketujuh, dan peristiwa ini hanya berlangsung satu malam saja.
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Isra: 1).

Disepanjang perjalanan beliau mendapat bermacam-macam ilmu dan pengalaman yang begitu penting dan bermanfaat untuk modal perjuangan beliau, yang menambah semangat yang luar biasa, ibarat baja habis ditempa, tidak ada rasa takut dalam mengadapi musuh-musuhnya yang begitu dahsyatnya, hingga akhirnya perjuangan beliau meraih kesuksesan, sesuai dengan perintah Allah SWT. 

Jika kita hayati, jelas sekali bahwa peristiwa isra mi'raj Nabi Muhammad SAW mengandung hikmah diantaranya;

1. Umat islam diwajibkan mempunyai iman yang kuat dengan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, budi pekerti yang utama dengan cara memperbaiki lahir dan batin sebagaimana yang dijelaskan dalam ilmu tasawuf.

2. Umat islam diwajibkan oleh Allah SWT untuk berjuang membela kepentingan agama, nusa dan bangsanya yang didasari dengan ketabahan jiwa, tidak putus asa ketika menghadapi kesulitan atau rintangan, bisa mengatur taktik dan strategi, karena jika ada kesulitan, jika dihadapi dengan ketekunan dan kebijaksanaan, maka Allah SWT akan memberikan kelapangan.

3. Umat islam harus cukup ilmu dan banyak pengalaman.

Oleh karena itu, jelas sekali bahwa perjuangan Nabi Muhammad SAW begitu hebat, kemajuan islam diraih dari hasil penderitaan yang begitu beratnya, sedangkan keadaan kita sekarang tinggal mengAmalkannya.

Semoga shalawat dan salam senantiasa Allah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan semoga kita sebagai umatnya mendapat syafaat beliau dihari kiamat, Aamiin.

(Artikel Islami/Amalkan.com)