Senin, 22 Februari 2016

Inilah Tetesan Airmata Yang Di Cintai Oleh Allah SWT

Inilah Tetesan Airmata Yang Di Cintai Oleh Allah SWT

Inilah Tetesan Airmata Yang Di Cintai Oleh Allah SWT
(Amalkan.com) - Mengurai linangan air mata berarti kita memaknai secara postif, dan keluarnya air mata bisa melahirkan ketentraman dan kebahagiaan.

Kucuran air mata atau deraian tangis bagi orang-orang beriman, bisa memantulkan kekuatan qalbu yang lembut, kedalaman penghayatan, dan kepekaan jiwa sebagai indakasi sikap tawadhu,yang melahirkan kesadaran seorang hamba, yang menyerahkan dirinya secara total kepada Allah SWT.

Sesungguhnya menangis atau menguraikan air mata tidaklah dilarang, bahkan menangis di dunia itu lebih baik bagi kita, ketimbang kita menangis di akhirat kelak.

Menangis di dunia lahir dari kesadaran bahwa dunia ini adalah rumah ujian, rumah dimana Allah SWT. memilih hamba-hamba-Nya yang terbaik kwalitas keimananya.

Merenungkan dosa-dosa, merenungkan berbagai kejadian pada hari kiamat, pada kondisi demikian lahirlah rasa takut kepada Allah SWT. sehingga saat seperti inilah linangan air mata tak terasa mengucur deras.

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW. Bersabda : ”Tidak akan masuk ke dalam Neraka, Seseorang yang pernah menangis karena Takut Kepada Allah, Sehingga air susu kembali ke putingnya, dan tidak akan dapat bersatu debu saat Berjihad Fisabilillah dengan asap Neraka Jahannam”. (HR. At Tarmidzi).

Sekiranya kita mengetahui bahwa linangan air mata karena takut kepada Allah SWT. merupakan tetesan yang paling dicintai-Nya, tentulah kita akan berusaha menangis dan sedikit tertawa.

Dari Anas bin Malik r.a. Berkata: ”Pada suatu hari Rasulullah Berkhutbah yang mana belum pernah aku mendengar khutbah Rasulullah yang seperti itu. "

Dan Rasulullah Bersabda dalam Khutbahnya itu: ”Sekiranya kalian mengetahui apa yang Aku ketahui, Niscaya kalian semua akan sedikit Tertawa dan banyak Menangis."

Anas Berkata: "Saat itu para Sahabat Rasulullah semuanya menutup wajah mereka sambil menangis tersedu-sedu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Makna yang terkandung dalam Hadits diatas, menunjukkan anjuran menangis karena takut terhadap siksa Allah SWT. sedikit tertawa, dan sering menangis merenungi kelalaian karena segala khilaf dan perbuatan dosa-dosa.

Demikian juga para sahabat-sahabat Rasulullah SAW. sering mengucurkan air mata, karena rasa takut dan kecitaannya kepada Rabb-Nya.

Marilah kita menjaga seluruh anggota badan dari perbuatan dosa, Beristigfar pada-Nya dengan lafadz-lafadz istighfar yang agung dan mulia, dan bertaqarrub kepada-Nya merenungkan kehidupan sesudah mati yaitu hidup kekal abadi di negeri ahirat kelak, dengan demikian linangan air mata bisa terus mengucur.

(Lanjut Ke: Hal-Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Oleh Wanita Yang Sedang Haid)


EmoticonEmoticon