Amalkan.com - Manusia hidup didunia ini makhluk yang paling mulia, karena mempunyai akal dan pikiran. Oleh karena itu, manusia harus bisa menggunakan akal dan pikiran dengan sebaik-baiknya, yaitu harus berpikir atas segala perkara yang ada didunia ini, bumi, langit dan isinya adalah ciptaan Allah SWT.
Sesungguhnya Allah SWT menjadikan dunia ini atas tiga bagian:
1. Untuk orang-orang mukmin. 2. Untuk orang-orang munafiq. 3. Untuk orang-orang kafir.
Bagi orang mukmin dunia ini dipergunakan untuk menyediakan perbekalan akhirat. Bagi orang munafiq untuk perhiasan. Dan bagi orang kafir untuk kesenangan nafsunya. (Ibnu Abbas).
[Baca Juga: Apa Yang Membuatmu Selalu Bermaksiat Kepada Allah?]
Sebagai orang yang berakal, kita semua harus tunduk dan patuh pada semua perintah Allah serta menjauhi apa-apa yang dilarang oleh-Nya.
Maka barangsiapa yang tunduk dan patuh akan perintah Allah SWT, maka orang tersebut mampu menggunakan akal dan pikirannya dengan baik.
Dan barangsiapa yang durhaka kepada Allah, maka orang tersebut tidak bisa menggunakan akal dan pikiran yang telah Allah berikan kepadanya.
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Hai anak adam, taatlah kepada Tuhanmu, maka engkau dinamakan orang yang berakal, dan janganlah engkau berbuat dosa, sebab jika engkau berbuat dosa, engkau dinamakan orang yang bodoh." (HR. Abu Nua'im dari Abu Hurairah).
Dengan adanya dunia ini, manusia dituntut untuk berpikir, sungguh beruntung orang-orang yang berpikir sehingga dirinya bisa sadar bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah Dzat yang wajib disembah, sebaliknya, alangkah celakanya orang-orang yang tidak mau berpikir, sehingga disepanjang hidupnya dialam dunia ini tidak mau beribadah kepada Allah SWT. bahkan mencari Tuhan selain Allah. Yang dianggap bisa memberikan keselamatan dan keberkahan dalam hidupnya.
Sehingga mereka tersesat didunia, apalagi kelak diakhirat pasti akan mendapat azab dari Allah SWT. Dan itulah bagian bagi orang-orang yang tidak mau berpikir.
Sesungguhnya Allah SWT menjadikan dunia ini atas tiga bagian:
1. Untuk orang-orang mukmin. 2. Untuk orang-orang munafiq. 3. Untuk orang-orang kafir.
Bagi orang mukmin dunia ini dipergunakan untuk menyediakan perbekalan akhirat. Bagi orang munafiq untuk perhiasan. Dan bagi orang kafir untuk kesenangan nafsunya. (Ibnu Abbas).
Sebagai orang yang berakal, kita semua harus tunduk dan patuh pada semua perintah Allah serta menjauhi apa-apa yang dilarang oleh-Nya.
Maka barangsiapa yang tunduk dan patuh akan perintah Allah SWT, maka orang tersebut mampu menggunakan akal dan pikirannya dengan baik.
Dan barangsiapa yang durhaka kepada Allah, maka orang tersebut tidak bisa menggunakan akal dan pikiran yang telah Allah berikan kepadanya.
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Hai anak adam, taatlah kepada Tuhanmu, maka engkau dinamakan orang yang berakal, dan janganlah engkau berbuat dosa, sebab jika engkau berbuat dosa, engkau dinamakan orang yang bodoh." (HR. Abu Nua'im dari Abu Hurairah).
Dengan adanya dunia ini, manusia dituntut untuk berpikir, sungguh beruntung orang-orang yang berpikir sehingga dirinya bisa sadar bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah Dzat yang wajib disembah, sebaliknya, alangkah celakanya orang-orang yang tidak mau berpikir, sehingga disepanjang hidupnya dialam dunia ini tidak mau beribadah kepada Allah SWT. bahkan mencari Tuhan selain Allah. Yang dianggap bisa memberikan keselamatan dan keberkahan dalam hidupnya.
Sehingga mereka tersesat didunia, apalagi kelak diakhirat pasti akan mendapat azab dari Allah SWT. Dan itulah bagian bagi orang-orang yang tidak mau berpikir.