Amalkan.com - Coba engkau renungkan, betapa banyaknya nikmat Allah yang sudah diberikan kepadamu, setiap detik, menit, hari, minggu bulan bahkan tahun, jika dihitung sungguh takkan bisa engkau hitung banyaknya. Bahkan kalkulator secanggih apapun takkan bisa untuk menghitung banyaknya nikmat Allah yang sudah engkau terima.
Allah SWT berfirman: “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 18).
[Baca Juga: Qurban Adalah Ibadah Sosial Dan Kepedulian]
Namun mengapa engkau lupa dengan semuanya, nikmat dari Allah yang engkau terima justru sering dipakai berbuat maksiat kepada-Nya.
Ibnu Athaillah didalam kitab hikam berkata: "Hati-Hati terhadap kebaikan Allah, sementara engkau bermaksiat Kepada-Nya."
Takutlah jika nikmat dari Allah yang selalu engkau terima, sedangkan engkau tetap berbuat maksiat kepada-Nya.
Karena perlahan-lahan tanpa engkau sadari itu azab dari Allah untuk semakin menjauhkan dirimu dari Allah SWT. Karena sesungguhnya itu adalah musibah yang paling besar yang akan menghancurkan dirimu dan membuatmu menyesal dikemudian hari jika kita tidak segera bertaubat.
Allah SWT berfirman: "Dan orang-orang yang mendustakan aya-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dengan cara yang tidak mereka ketahui." (QS. Al-A'raf: 182).
Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.
Lalu pertanyaannya, Apa Yang Membuatmu Selalu Bermaksiat Kepada Allah?
Allah SWT berfirman: “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 18).
Namun mengapa engkau lupa dengan semuanya, nikmat dari Allah yang engkau terima justru sering dipakai berbuat maksiat kepada-Nya.
Ibnu Athaillah didalam kitab hikam berkata: "Hati-Hati terhadap kebaikan Allah, sementara engkau bermaksiat Kepada-Nya."
Takutlah jika nikmat dari Allah yang selalu engkau terima, sedangkan engkau tetap berbuat maksiat kepada-Nya.
Karena perlahan-lahan tanpa engkau sadari itu azab dari Allah untuk semakin menjauhkan dirimu dari Allah SWT. Karena sesungguhnya itu adalah musibah yang paling besar yang akan menghancurkan dirimu dan membuatmu menyesal dikemudian hari jika kita tidak segera bertaubat.
Allah SWT berfirman: "Dan orang-orang yang mendustakan aya-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dengan cara yang tidak mereka ketahui." (QS. Al-A'raf: 182).
Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.
Lalu pertanyaannya, Apa Yang Membuatmu Selalu Bermaksiat Kepada Allah?