Lima Langkah Untuk Menghilangkan Rasa Galau (Amalkan.com) - Sejalan makin pesatnya dinamika kehidupan manusia saat ini,maka bertambah pula berbagai persoalan yang berdampak pada kejiwaan setiap orang.
Bahkan menjadi pemicu munculnya berbagai macam penyakit-penyakit kejiwaan yang bermuara pada kegalauan.
Islam adalah agama yang selamat, pembawa pada keselamatan, dan ketentraman,memberikan solusi yang tepat untuk menanggulangi penyakit-penyakit kejiwaan dan menghalau berbagai kegalauan yaitu:
1. Mendekatkan diri pada Allah SWT. dengan cara Mengingat-Nya melalui Dzikir.
Allah SWT: “Maka Ingatlah Kepada-Ku, Aku pun ingat kepadamu. Bersykurlah Kepada-Ku dan janganlah kalian mengikari Nikmat-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 152).
2. Menyerahkan segala urusan dan berkomunikasi dengan-Nya melalui Doa,baik disaat lapang maupun disaat sempit.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW. bersabda: ”Barangsiapa yang ingin Allah kabulkan permintaannya di waktu sempit, Maka perbanyaklah berdoa di waktu lapang.” (HR. At-Tirmidzi dan Al Hakim).
3. Memahami Pesan-Nya melalui Al Qur’an membacanya, merenungkan, karena siapapun yang membaca Al Qur’an akan tentram jiwanya dan tenang hatinya,bahkan hanya mendengarnya pun orang mendapat rahmat.
4. Berserah diri secara total Kepada-Nya melalui Solat.
Allah SWT. berfirman: ”Sungguh berutung dan selamat orang-orang yang mensucikan jiwanya, Berdzikir kepada Rabbnya dan mendirikan Solat.” (QS. Al-A’la: 14-15).
5. Selalu puas atas Pemberian-Nya melalui Qana’ah,merasa puas dan menerima dengan senang hati apapun pemberian Allah SWT.
Apakah pemberian tersebut sesuai dengan keinginan kita ataupun tidak, dengan satu keyakinan bahwa kenyataan itulah yang terbaik dan paling manfaat bagi kita.
Karena hanya Allah SWT. Yang Maha Mengetahui,Maha Bijakasana,dan Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.
"Memang sulit menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan, Namun kita harus belajar dan mencoba menghendaki realitas tersebut dengan Ikhlas melalui Qana’ah."
"Sebab dengan jalan inilah kita senantiasa mendapat ketentraman dan kepuasaan bathin, serta dijauhkan dari keputusaan dan menghalau kegalauan."
Semoga bermanfaat buat kita semua, dan dapat kita amalkan bersama-sama, sehingga kegalauan dan keresahan akan berganti dengan ketentraman jiwa dan hatipun makin tenang. Aamiin.
(Lanjut Ke: Tuntunan Singkat Untuk Para Calon Suami)
Bahkan menjadi pemicu munculnya berbagai macam penyakit-penyakit kejiwaan yang bermuara pada kegalauan.
Islam adalah agama yang selamat, pembawa pada keselamatan, dan ketentraman,memberikan solusi yang tepat untuk menanggulangi penyakit-penyakit kejiwaan dan menghalau berbagai kegalauan yaitu:
1. Mendekatkan diri pada Allah SWT. dengan cara Mengingat-Nya melalui Dzikir.
Allah SWT: “Maka Ingatlah Kepada-Ku, Aku pun ingat kepadamu. Bersykurlah Kepada-Ku dan janganlah kalian mengikari Nikmat-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 152).
2. Menyerahkan segala urusan dan berkomunikasi dengan-Nya melalui Doa,baik disaat lapang maupun disaat sempit.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW. bersabda: ”Barangsiapa yang ingin Allah kabulkan permintaannya di waktu sempit, Maka perbanyaklah berdoa di waktu lapang.” (HR. At-Tirmidzi dan Al Hakim).
3. Memahami Pesan-Nya melalui Al Qur’an membacanya, merenungkan, karena siapapun yang membaca Al Qur’an akan tentram jiwanya dan tenang hatinya,bahkan hanya mendengarnya pun orang mendapat rahmat.
4. Berserah diri secara total Kepada-Nya melalui Solat.
Allah SWT. berfirman: ”Sungguh berutung dan selamat orang-orang yang mensucikan jiwanya, Berdzikir kepada Rabbnya dan mendirikan Solat.” (QS. Al-A’la: 14-15).
5. Selalu puas atas Pemberian-Nya melalui Qana’ah,merasa puas dan menerima dengan senang hati apapun pemberian Allah SWT.
Apakah pemberian tersebut sesuai dengan keinginan kita ataupun tidak, dengan satu keyakinan bahwa kenyataan itulah yang terbaik dan paling manfaat bagi kita.
Karena hanya Allah SWT. Yang Maha Mengetahui,Maha Bijakasana,dan Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.
"Memang sulit menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan, Namun kita harus belajar dan mencoba menghendaki realitas tersebut dengan Ikhlas melalui Qana’ah."
"Sebab dengan jalan inilah kita senantiasa mendapat ketentraman dan kepuasaan bathin, serta dijauhkan dari keputusaan dan menghalau kegalauan."
Semoga bermanfaat buat kita semua, dan dapat kita amalkan bersama-sama, sehingga kegalauan dan keresahan akan berganti dengan ketentraman jiwa dan hatipun makin tenang. Aamiin.
(Lanjut Ke: Tuntunan Singkat Untuk Para Calon Suami)
EmoticonEmoticon