Sabtu, 07 Mei 2016

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Amalkan.com
- Sudah menjadi kebiasaan bagi umat Islam ketika bulan rajab tepatnya setiap tanggal 27 Rajab sering diadakan acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Acara peringatan Isra Mi'raj ini juga sebagai pembuktian keimanan kita akan peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dari masjidil haram ke masjidil aqsa dan selanjutnya ke sidhratul muntaha.

Dulu pun dizaman Rasulullah SAW terjadi perbedaan pendapat tentang terjadinya peristiwa Isra Mi'raj ini, bahkan ada juga yang menyebut Nabi Muhammad SAW sebagai tukang bohong, sahabat Nabi yang pertama kali mengimani terjadinya peristiwa Isra Mi'raj adalah Abu Bakar As-Shidiq r.a.

Sebagai orang yang beriman, kita wajib mempercayai terjadinya peristiwa Isra Mi'raj, Allah SWT berfirman: "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Isra: 1).

Pada hari sabtu tanggal 7 mei 2016 bertepatan dengan tanggal 29 rajab diadakan peringatan Isra Mi'raj yang bertempat dimasjid Al-Hikmah yang terletak dikampung jengkil tengah desa sukamenak kecamatan sukarame singaparna tasikmalaya.

Hadir sebagai penceramah KH. Abdul Majid, pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran dan sholawat Nabi yaitu ustadz Dadan Taufiq.

Baca Juga:
Rasulullah SAW Sebagai Rahmatan Lila'alamiin
SubhanAllah, Ternyata Ini Hikmah Sholat Khusyuk
Do'a Dan Ikhtiar Adalah Dua Hal Yang Tidak Bisa Dipisahkan

Dalam ceramahnya KH. Abdul Majid menjelaskan tentang banyak hal, diantaranya:

Kita sebagai umat Islam harus bisa mengambil hikmah dari terjadinya peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Dalam peristiwa ini tampak jelas peran dan kebesaran Allah SWT. Bahwa Allah lah memberjalankan Nabi Muhammad SAW dari masjidil haram dikota mekah ke masjidil aqsa dipalestina untuk selanjutnya diberjalankan ke sidhratil muntaha hanya dalam waktu satu malam saja.

Peralatan teknologi secanggih apapun tidak akan pernah bisa mengalahkan kebesaran Allah. Oleh karena itu sudah sepantasnya peristiwa Isra Mi'raj ini menjadi penambah tebal keimanan kita kepada Allah SWT.

Dalam kehidupan yang kita jalani ini hakikatnya dari proses mulai kita lahir kedunia hingga saat ini semuanya adalah atas kebesaran Allah, adanya bidan yang membantu kelahiran kita kedunia ini hanya sebatas syariat saja, oleh karenanya sudah sepantasnya kita bersyukur atas segala karunia dan nikmat yang telah Allah berikan, ucapkan juga terima kasih kepada siapapun yang telah membantu proses kita berada didunia ini.

KH. Abdul Majid juga menjelaskan tentang pentingnya berbakti kepada orang tua, orang tua yang telah menjadi perantara kita ada didunia ini adalah keramat yang sangat ampuh dalam kehidupan kita.

Banyak orang yang salah kaprah dalam mencari keramat didunia ini, berziarah kesana kemari, sedangkan terhadap orang tua sendiri justru sering menyakiti, ingatlah bahwa Ridha Allah adalah Ridha Orang tua, dan murka Allah ada pada murka nya orang tua.

Selanjutnya KH. Abdul Majid mengingatkan agar pentingnya hidup saling hormat menghormati, harga menghargai antara pemimpin dengan rakyat nya, para ulama dengan jamaah nya, mengingat hal ini penting agar tidak terjadi gesekan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

Dan yang tidak kalah penting menurut KH. Abdul Majid adalah masalah Sholat 5 waktu, Sholat 5 waktu adalah kewajiban bagi semua umat Islam yang sudah baligh, perintah Sholat ini juga didapatkan Nabi Muhammad SAW ketika Isra Mi'raj, barang siapa yang mendirikan sholat maka ia mendirikan agama, dan barang siapa yang meninggalkannya maka ia meruntuhkan agamanya.

Sungguh ironis jika kita lihat kenyataan yang terjadi dizaman sekarang, masjid semakin banyak tapi yang sholat semakin sedikit, waktu sholat datang justru masih disibukkan dengan hal-hal duniawi, lebih ironis lagi jika akhirnya sampai sholat pun dilaksanakan.

Sholat itu berat kecuali hanya bagi orang-orang yang khusyu, Allah SWT berfirman: “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu. (Yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah: 45-46).

Itulah sebagian dari isi dakwah KH. Abdul Majid pada peringatan Isra Mi'raj ini, semoga taufiq dan hidayah Allah senantiasa tercurah kepada kita semua.

Acara Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW ini ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh ustadz Ade Suryana.


EmoticonEmoticon