Amalkan.com - Terkadang di saat kita melaksanakan ibadah tak merasakan lezat dan nikmatnya bersama Allah. Bisa jadi ini bersumber dari hati kita yang belum bersih dan belum memiliki niat yang ikhlas karena Allah.
Ketahuilah, bahwa begitu besar pengaruh hati bagi kehidupan kita.
Jika hati kita bersih, maka lisan dan segala perilaku kita pun akan terpelihara. Sebaliknya hati yang tak bersih maka akan sulit mengendalikan lisan dan perilaku.
Apa saja yang terlihat di mata akan membuat lisan tergerak untuk berkomentar terlepas bermanfaat atau tidak.
Tak jarang pula lisan yang tak terjaga akan tergelincir gemar mencari kekurangan orang lain lantas menyebarkannya.
Jika kita yang menjadi korban perilaku demikian amatlah menyakitkan.
Hati kita teramat pedih karena selalu saja ada celah kekurangan kita di matanya.
Padahal pandangan manusia itu amatlah terbatas untuk menilai kebaikan dan keburukan seseorang.
Apa yang nampak baik di mata belum tentu kenyataanya demikian, begitu juga sebaliknya.
Maka cara terbaik adalah bersikap lapang dada manakala melihat kekurangan saudara kita.