Amalkan.com - Ukhti, apa kabarmu hari ini? Semoga engkau dalam keadaan baik-baik saja, ukhti, masihkah rambut indahmu tergerai panjang tertiup angin atau sudah terbalut kerudung panjang?
Bagaimana dengan tubuh dan pakaianmu? Masihkah tercium parfum yang menyengat ketika keluar rumah?
SubhanAllah, sungguh engkau cantik ukhti, ketika auratmu dijaga dengan berjilbab yang rapi, dan tidak tercium parfum yang menyengat tatkala keluar rumah.
Cukuplah dengan menjaga kebersihan tubuh, merawat tubuh dengan benar, menjaga kebersihan dan kerapihan pakaian, atau memakai obat pencegah bau badan seperlunya agar tidak tercium aroma yang tak sedap.
Untukmu ukhti yang senantiasa ingin disayang oleh Allah.
Menutup aurat itu wajib sama halnya dengan melaksanakan ibadah sholat wajib. Andai pribadimu belum benar, akhlaqmu belumlah indah janganlah membuat kita berkecil hati atau patah arang, engkau patuhi dulu apa yang disyariatkan oleh Allah sambil membenahi pribadi kita.
Ketika engkau merasa pribadi belum baik lantas tidak mau menutup aurat bukankah dosamu berlipat?
Atau barangkali di antara engkau ada yang berprinsip "Yang penting hatinya yang baik soal menutup aurat atau tidak itu persoalan nanti?"
Ukhti, sesungguhnya kewajiban menutup aurat tidaklah gugur dengan hanya memperbaiki akhlaq saja.
Kedua-duanya semestinya seiring sejalan, jika kita renungi sebenarnya jilbab itu mampu membentengi diri dari perilaku tercela andai niat kita ikhlas karena Allah.
Bukankah engkau malu sudah berjilbab tapi masih suka ngerumpi, adu domba, menfitnah dan berbagai perilaku tercela lainnya?
Duhai ukhti yang lembut dan santun pribadinya.
Mari niatkan bismillah, engkau menutup aurat dan istiqamah memperbaiki diri dari hari ke hari.
Semoga apa yang nampak santun dan lembut dari luar, di dalamnya pun jauh lebih indah dan mempesona.
Tetap istiqamah ya ukhti, semoga Allah menyayangimu karena niat yang tulus ingin meraih ridha-Nya semata. Aamiin.
Baca Juga Artikel Lainnya: Amalan-Amalan Ini Akan Membuat Kita Dicintai Oleh Allah.
Bagaimana dengan tubuh dan pakaianmu? Masihkah tercium parfum yang menyengat ketika keluar rumah?
SubhanAllah, sungguh engkau cantik ukhti, ketika auratmu dijaga dengan berjilbab yang rapi, dan tidak tercium parfum yang menyengat tatkala keluar rumah.
Cukuplah dengan menjaga kebersihan tubuh, merawat tubuh dengan benar, menjaga kebersihan dan kerapihan pakaian, atau memakai obat pencegah bau badan seperlunya agar tidak tercium aroma yang tak sedap.
Untukmu ukhti yang senantiasa ingin disayang oleh Allah.
Menutup aurat itu wajib sama halnya dengan melaksanakan ibadah sholat wajib. Andai pribadimu belum benar, akhlaqmu belumlah indah janganlah membuat kita berkecil hati atau patah arang, engkau patuhi dulu apa yang disyariatkan oleh Allah sambil membenahi pribadi kita.
Ketika engkau merasa pribadi belum baik lantas tidak mau menutup aurat bukankah dosamu berlipat?
Atau barangkali di antara engkau ada yang berprinsip "Yang penting hatinya yang baik soal menutup aurat atau tidak itu persoalan nanti?"
Ukhti, sesungguhnya kewajiban menutup aurat tidaklah gugur dengan hanya memperbaiki akhlaq saja.
Kedua-duanya semestinya seiring sejalan, jika kita renungi sebenarnya jilbab itu mampu membentengi diri dari perilaku tercela andai niat kita ikhlas karena Allah.
Bukankah engkau malu sudah berjilbab tapi masih suka ngerumpi, adu domba, menfitnah dan berbagai perilaku tercela lainnya?
Duhai ukhti yang lembut dan santun pribadinya.
Mari niatkan bismillah, engkau menutup aurat dan istiqamah memperbaiki diri dari hari ke hari.
Semoga apa yang nampak santun dan lembut dari luar, di dalamnya pun jauh lebih indah dan mempesona.
Tetap istiqamah ya ukhti, semoga Allah menyayangimu karena niat yang tulus ingin meraih ridha-Nya semata. Aamiin.
Baca Juga Artikel Lainnya: Amalan-Amalan Ini Akan Membuat Kita Dicintai Oleh Allah.