Sabtu, 13 Agustus 2016

Nasehat Untuk Pengantin Baru

Amalkan.com - Allah SWT berfirman: "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi kaum yang berfikir." (QS. Ar-Ruum: 21).

Nasehat Untuk Pengantin Baru

Ayat ini dengan jelas menjelaskan tentang tujuan utama dari pernikahan yaitu adanya ketenangan dalam rumah tangga yang diikat dengan rasa cinta dan kasih sayang, jika rasa ini tidak ada, maka akan terjadi perceraian, oleh karena itu, rasa cinta dan kasih sayang harus selalu dipertahankan dan jangan sampai pudar.

Duhai engkau (pengantin pria) dan engkau (pengantin wanita), beberapa saat lagi kalian akan memulai hidup baru, menjadi pengantin baru, lepas dari tanggungan kedua orang kalian, kalian akan hidup mandiri sebagai bapak dan ibu rumah tangga.

Oleh karena itu, beberapa saat lagi bapak mengajak kalian berdua agar mengingat kembali kebelakang, kedunia yang telah kalian lewati.

Kalian berdua asalnya tidak ada, sebelum kalian terlahir kedunia, selama berbulan-bulan kalian dalam kandungan ibu, ibu kalian yang dengan susah payah mengandung kalian, dan itu adalah perjuangan ibu kalian yang luar biasa beratnya.

Apalagi ketika waktunya kalian dilahirkan, ibu kalian yang susah payah mengandung kalian, susah makan, susah tidur, susah duduk, dan susah segalanya, silahkan kalian bayangkan! ketika kalian akan dilahirkan kedunia ini, ibu kalian berjuang sekuat tenaga mengeluarkan kalian, bahkan ada ibu yang sampai meregang nyawa karena gagal mengeluarkan bayinya.

Dan ketika kalian sudah lahir kedunia ini, semua orang, ibu-bapak, kakek-nenek, saudara dan para tetangga menyambut kelahiran kalian dengan gembira.

Setelah kalian ada didunia, ibu-bapak kalian mengurus dan menjaga kalian sampai kalian besar, dan ini bukan tugas yang gampang, tapi tugas yang begitu berat, orang tua kalian mengorbankan harta, tenaga, pikiran dan perasaannya agar kalian bisa tumbuh menjadi manusia-manusia yang berilmu, bahagia, terhormat dan agar menjadi manusia-manusia yang bermanfaat serta selamat dunia akhirat.

Segala yang bapak jelaskan ini hanya sekadar pengingat dari riwayat kejadian kalian dari asal kalian masih dalam kandungan sampai saat ini kalian dewasa.

Dan sekarang adalah saatnya kalian berdua mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang sudah menciptakan dan menghidupkan kalian, serta kepada kedua orang tua kalian yang sudah dengan ikhlas mengurus kalian dari mulai didalam kandungan hingga saat ini waktunya kalian akan dinikahkan. Ibu-Bapak kalian mengurus kalian dengan susah payah, dengan mengeluarkan biaya yang tidak terhitung banyaknya, bahkan lebih mementingkan keperluan kalian daripada keperluan mereka.

Anak-anakku yang bapak sayangi, selain dengan mengucapkan syukur, pintalah restu serta keridhaan kedua orang tuamu, karena keridhaan Allah tergantung dari ridha kedua orang tua kalian, dan tidak ada do'a yang begitu dekat akan ijabah Allah kecuali do'a kedua orang tua kepada anaknya.

Ingatlah sabda Rasulullah SAW: "Keridhaan Allah adalah tergantung kepada keridhaan ibu bapak, demikian pula kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan ibu bapak." (HR. Turmudzi).

Anak-anakku, demikian nasehat bapak kepada kalian, setelah menempuh hidup baru, semoga kalian menjadi suami-istri yang bahagia, yang sholeh sholehah, dan semoga rumah tangga kalian sakinah mawaddah warahmah, Aamiin

Baca Juga: Ingat, Restu Orang Tua Itu Penting Dalam Sebuah Pernikahan.