Amalkan.com - Banyak orang gelisah karena jodoh yang belum juga datang, tak jarang juga banyak orang yang pufus asa karena dalam usia yang semakin tua namun pendamping hidup yang diharapkan belum juga datang menjemput.
Dalam menjemput jodoh , tugas kita hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkannya. Jika segala daya telah dikerahkan dan penuh kesungguhan maka cara yang terindah adalah dorong dengan do'a.
Do'a adalah ibarat ruh atas apa yang diusahakan manusia, agar niat yang lurus tetap pada jalurnya.
[Baca Juga: Tips Agar Diberi Jodoh Yang Sholeh Atau Sholehah]
Do'a membuat kita terhindar dari godaan setan yang energinya luar biasa.
Dalam keadaan diri yang pasrah pada pilihan-Nya, dengan penuh harap karena menyadari diri yang lemah tak berdaya kecuali atas pertolongan-Nya.
Berharap mendapatkan jodoh yang baik haruslah melalui jalan yang baik, yakni jalan yang diridhai oleh Allah SWT.
Jangan tergoda untuk berpacaran sebelum dia menjadi kekasih halal kita.
Dan hal ini tidaklah mudah, karena ternyata godaan ke arah itu begitu besar dan sekilas teramat indah.
Namun yakinlah, bahwa cara yang melanggar syariat-Nya justru akan mengundang murka dari Allah SWT.
Kita khawatir pernikahan yang dibangun di atas cara yang tidak baik akan membuat pernikahan tidak barakah.
Maka lurusnya niat dan istiqamah dalam kebaikan harus kita pertahankan.
Akhir atau hasil yang baik hanya bisa dilalui dengan perjalanan yang baik, seperti dalam firman Allah SWT: "Dan orang- orang yang sabar karena mencari keridhaan Rabb-Nya, mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)." (QS. Ar-Ra'd: 22).
Tak ada kata lelah, tak ada kata putus asa dalam diri pencari keridhaan Allah SWT.
Bila jodoh adalah karunia terindah dari Allah, teruslah berikhtiar yang maksimal, berdo'a dan tawakkal berserah diri kepada Allah akan hasilnya.
Serahkan kepada kemahabesaran-Nya dan jangan ragu atas kekuasaan-Nya. Insya Allah akan datang pasangan yang terbaik menurut Allah. Karena tentu pilihan-Nya adalah yang terbaik untuk kita.
Dia lebih tahu apa yang kita butuhkan daripada apa yang kita inginkan, betapa indahnya jika kita bersikap demikian buah dari tawakkal kita kepada Allah SWT.
Dalam menjemput jodoh , tugas kita hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkannya. Jika segala daya telah dikerahkan dan penuh kesungguhan maka cara yang terindah adalah dorong dengan do'a.
Do'a adalah ibarat ruh atas apa yang diusahakan manusia, agar niat yang lurus tetap pada jalurnya.
Do'a membuat kita terhindar dari godaan setan yang energinya luar biasa.
Dalam keadaan diri yang pasrah pada pilihan-Nya, dengan penuh harap karena menyadari diri yang lemah tak berdaya kecuali atas pertolongan-Nya.
Berharap mendapatkan jodoh yang baik haruslah melalui jalan yang baik, yakni jalan yang diridhai oleh Allah SWT.
Jangan tergoda untuk berpacaran sebelum dia menjadi kekasih halal kita.
Dan hal ini tidaklah mudah, karena ternyata godaan ke arah itu begitu besar dan sekilas teramat indah.
Namun yakinlah, bahwa cara yang melanggar syariat-Nya justru akan mengundang murka dari Allah SWT.
Kita khawatir pernikahan yang dibangun di atas cara yang tidak baik akan membuat pernikahan tidak barakah.
Maka lurusnya niat dan istiqamah dalam kebaikan harus kita pertahankan.
Akhir atau hasil yang baik hanya bisa dilalui dengan perjalanan yang baik, seperti dalam firman Allah SWT: "Dan orang- orang yang sabar karena mencari keridhaan Rabb-Nya, mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)." (QS. Ar-Ra'd: 22).
Tak ada kata lelah, tak ada kata putus asa dalam diri pencari keridhaan Allah SWT.
Bila jodoh adalah karunia terindah dari Allah, teruslah berikhtiar yang maksimal, berdo'a dan tawakkal berserah diri kepada Allah akan hasilnya.
Serahkan kepada kemahabesaran-Nya dan jangan ragu atas kekuasaan-Nya. Insya Allah akan datang pasangan yang terbaik menurut Allah. Karena tentu pilihan-Nya adalah yang terbaik untuk kita.
Dia lebih tahu apa yang kita butuhkan daripada apa yang kita inginkan, betapa indahnya jika kita bersikap demikian buah dari tawakkal kita kepada Allah SWT.