Amalkan.com - Semua perbuatan manusia didunia ini diketahui oleh Allah SWT, apakah perbuatan itu yang diperintahkan oleh-Nya atau perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh-Nya.
Barangsiapa yang berbuat amal sholeh, maka ia akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, dan barangsiapa yang berbuat dosa, maka ia akan mendapatkan siksaan atau azab dari Allah SWT jika ia tidak bertaubat.
Oleh karena itu Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk bertaubat kepada-Nya.
[Baca Juga: Sudahkah Anda Membaca Al-Quran Hari Ini?]
Allah SWT berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. At-Tahrim: 8).
Allah SWT Maha Pengampun, dosa apapun yang pernah diperbuat oleh hamba-Nya didunia ini pasti akan diampuni oleh Allah SWT, jika ia mau bertaubat serta meminta ampun kepada Allah SWT kecuali dosa musyrik.
Para ulama ahli hikmah berkata: "Barangsiapa yang mempunyai empat perkara, maka tidak akan ditolak dari empat perkara."
1. Barangsiapa yang diberi kesempatan berdo'a, maka tidak akan ditolak do'a nya.
Allah SWT berfirman: “Berdo'alah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu." (QS. Ghafir: 60).
2. Barangsiapa yang diberi kesempatan untuk meminta ampun dari dosa/taubat, maka tidak akan ditolak dari dapat pengampunan dari Allah SWT.
Allah SWT berfirman: “Katakanlah: “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53).
3. Barangsiapa yang diberi kesempatan untuk bersyukur, maka tidak akan ditolak dari ditambahnya nikmat oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Aku akan menambah nikmat-Ku kepadamu dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7).
4. Barangsiapa yang diberi kesempatan untuk taubat, maka tidak akan ditolak dari diterima taubatnya oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman: "Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. At-Taubah: 5).
Taubat adalah perintah Allah kepada orang-orang yang beriman, sebagaimana dijelaskan didalam Al-Quran: "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (QS. An-Nur: 31).
Oleh karena itu, gunakan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya, karena kita tidak akan pernah tahu kapan akhir hidup kita, bertaubatlah selama nafas masih ada, jika nafas sudah ditenggorokan, maka pintu taubat sudah ditutup rapat-rapat.
Barangsiapa yang berbuat amal sholeh, maka ia akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, dan barangsiapa yang berbuat dosa, maka ia akan mendapatkan siksaan atau azab dari Allah SWT jika ia tidak bertaubat.
Oleh karena itu Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk bertaubat kepada-Nya.
Allah SWT berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. At-Tahrim: 8).
Allah SWT Maha Pengampun, dosa apapun yang pernah diperbuat oleh hamba-Nya didunia ini pasti akan diampuni oleh Allah SWT, jika ia mau bertaubat serta meminta ampun kepada Allah SWT kecuali dosa musyrik.
Para ulama ahli hikmah berkata: "Barangsiapa yang mempunyai empat perkara, maka tidak akan ditolak dari empat perkara."
1. Barangsiapa yang diberi kesempatan berdo'a, maka tidak akan ditolak do'a nya.
Allah SWT berfirman: “Berdo'alah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu." (QS. Ghafir: 60).
2. Barangsiapa yang diberi kesempatan untuk meminta ampun dari dosa/taubat, maka tidak akan ditolak dari dapat pengampunan dari Allah SWT.
Allah SWT berfirman: “Katakanlah: “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53).
3. Barangsiapa yang diberi kesempatan untuk bersyukur, maka tidak akan ditolak dari ditambahnya nikmat oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Aku akan menambah nikmat-Ku kepadamu dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7).
4. Barangsiapa yang diberi kesempatan untuk taubat, maka tidak akan ditolak dari diterima taubatnya oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman: "Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. At-Taubah: 5).
Taubat adalah perintah Allah kepada orang-orang yang beriman, sebagaimana dijelaskan didalam Al-Quran: "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (QS. An-Nur: 31).
Oleh karena itu, gunakan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya, karena kita tidak akan pernah tahu kapan akhir hidup kita, bertaubatlah selama nafas masih ada, jika nafas sudah ditenggorokan, maka pintu taubat sudah ditutup rapat-rapat.