Amalkan.com - Rasulullah SAW bersabda: “Amal perbuatan seseorang yang pertama kali akan dihisab (diperiksa), dihari kiamat nanti adalah Sholat, maka barangsiapa diterima Sholatnya, akan diterima seluruh amalnya, dan jika Sholatnya ditolak akan tertolak seluruh amalnya.” (HR. Thabrani, Mundzir dan At Tirmidzi).
Berdasarkan uraian hadits diatas dapat dipahami, bahwa kunci dari seluruh ibadah dan amalan kita adalah sholat, dengan jelas ditegaskan bahwa amal yang pertama kali diperiksa dan ditanyai Allah SWT adalah sholat, bila sholatnya diterima akan diterima seluruh amalnya, jika sholatnya ditolak akan tertolak seluruh amalnya.
Baca Juga: #4 Perkara Ini Akan Dipertanyakan Kelak Dihari kIamat.
Begitu pentingnya ibadah sholat bagi kita umat Islam, sehingga Allah SWT mengundang langsung Rasulullah SAW, untuk menerima amanat dan perintah shalat melalui peristiwa Isra Mi’raj, karena sholat dalam pelaksanaannya adalah merupakan hubungan langsung antara manusia dengan Allah SWT.
Perintah ibadah sholat diturunkan langsung oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW tanpa melalui Perantara Malaikat Jibril, seperti halnya perintah ibadah lainnya, sholat mempunyai kedudukan yang utama dalam Islam, sehingga diposisikan sebagai tiangnya agama.
Rasulullah SAW bersabda: “Sholat itu merupakan Tiang Agama, barangsiapa yang mendirikannya, maka ia telah mendirikan Agama,dan barangsiapa yang meninggalkannya berarti ia meruntuhkan Agama.” (HR. Baihaqi).
Semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi kita semua, dan silahkan dibagikan, semoga menjadi tambahan amal kebaikan bagi kita bersama, Aamiin.
Berdasarkan uraian hadits diatas dapat dipahami, bahwa kunci dari seluruh ibadah dan amalan kita adalah sholat, dengan jelas ditegaskan bahwa amal yang pertama kali diperiksa dan ditanyai Allah SWT adalah sholat, bila sholatnya diterima akan diterima seluruh amalnya, jika sholatnya ditolak akan tertolak seluruh amalnya.
Baca Juga: #4 Perkara Ini Akan Dipertanyakan Kelak Dihari kIamat.
Begitu pentingnya ibadah sholat bagi kita umat Islam, sehingga Allah SWT mengundang langsung Rasulullah SAW, untuk menerima amanat dan perintah shalat melalui peristiwa Isra Mi’raj, karena sholat dalam pelaksanaannya adalah merupakan hubungan langsung antara manusia dengan Allah SWT.
Perintah ibadah sholat diturunkan langsung oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW tanpa melalui Perantara Malaikat Jibril, seperti halnya perintah ibadah lainnya, sholat mempunyai kedudukan yang utama dalam Islam, sehingga diposisikan sebagai tiangnya agama.
Rasulullah SAW bersabda: “Sholat itu merupakan Tiang Agama, barangsiapa yang mendirikannya, maka ia telah mendirikan Agama,dan barangsiapa yang meninggalkannya berarti ia meruntuhkan Agama.” (HR. Baihaqi).
Semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi kita semua, dan silahkan dibagikan, semoga menjadi tambahan amal kebaikan bagi kita bersama, Aamiin.