Amalkan.com - Bulan ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran ke bumi tepat pada tanggal 17 ramadhan yang biasa diperingati sebagai Nuzulul Quran, oleh karena itu, disamping amal-amal sholeh yang lain, yang dianjurkan dilakukan pada bulan ramdhan adalah tadarus Al-Quran dengan membaca, menelaah, merenungi kandungan hikmah yang termuat di dalam Al-Quran tersebut.
Allah SWT Berfirman: “Bulan Ramadhan, itulah bulan yang di dalamnya Al-Quran diturunkan, sebagai petunjuk (bagi manusia), dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan sebagai pembeda antara haq dan bathil.” (QS. Al-Baqarah: 185).
Makna dari ayat diatas adalah Al-Quran merupakan petunjuk bagi umat manusia, menuntun dan mengantarkan untuk meraih kesempurnaan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, pembeda mana yang haq dan mana yang bathil, memberikan penjelasan tentang mana yang halal dan mana yang haram, juga tentang berbagai hukum-hukum Allah SWT.
Diantara amal sholeh yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan ramdahan adalah tadarus Al-Quran, yang berarti disamping membacanya juga menelaah, merenungi setiap ayat-ayat yang terkandung dalam wahyu Allah SWT, Al-Quran disebut sebagai “Ma’dubatullah” (Hidangan Allah SWT), yaitu merupakan suatu hidangan yang tidak pernah membosankan, semakin dinikmati, semakin bertambah pula nikmatnya.
Rasulullah SAW Bersabda: “Sesungguhnya Al-Quran itu adalah hidangan Allah, maka kalian terimalah hidangan-Nya itu semampu kalian.” (H.R. Hakim).
Maka sudah sepantasnya kita mencintai Al-Quran, dengan demikian akan menumbuhkan cinta untuk membacanya, mempelajarinya,menghapalkannya, memahami, mengajarkannya dan terlebih mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Syarat-Syarat Taubat Agar Diterima Oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW menganjurkan kita semua umatnya, untuk senantiasa tadarus Al-Quran karena banyak keutamaan dalam tadarus Al-Quran, yaitu:
1. Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit.
Al-Quran mengandung mukjizat sebagai obat untuk menghalau dan menanggulangi penyakit-penyakit kejiwaaan, penyakit hati, dan penenang bagi siapa yang ditimpa kecemasan, dan dibayang-bayangi oleh pikiran buruk.
Allah SWT Berfirman: "Dan telah kami Jadikan sebagian dari Al-Quran sebagai obat (syifa) dan rahmat (kebaikan, kasih sayang) bagi orang-orang yang beriman.” (Q.S. Al-Isra: 82).
“Hai Manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran (mauizhoh) dari Rabb-Mu dan penyembuh (syifa) bagi penyakit-penyakit yang berada) dalam dada dan petunjuk (huda) serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS.Yunus : 57).
“Katakanlah Al-Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.“ (QS. Al-Fhusilat: 44).
2.Memperoleh Kebaikan Berlipat Ganda.
Rasulullah SAW Bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Quran), maka baginya satu kebaikan,dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." (H.R. At-Tirmidzi).
3.Memberi Syafaat Di hari Kiamat.
Rasulullah SAW Bersabda: "Bacalah olehmu Al-Quran karena sesungguhnya Al-Quran itu akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syaat bagi pembacanya." (H.R. Muslim).
4.Menjadi Sebaik-Baiknya Manusia.
Rasulullah SAW Bersabda: “Sebaik-baik kamu sekalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan Mengajarkannya.” (H.R. Bukhari).
5. Dikumpulkan Di Surga Bersama Para Malaikat.
Rasulullah SAW Bersabda: “Orang yang mahir membaca Al-Quran kelak (mendapat tempat di surga) bersama para para Malaikat yang mulia lagi taat.Sementara orang kesulitan dan berat jika membaca Al-Quran, maka ia mendapatkan dua pahala.” (H.R. Bukhari-Muslim).
6. Menjadi Pembeda Dengan Orang-Orang Munafik.
Rasulullah SAW Bersabda: “Perumpamaan orang mukmin yang suka membaca Al-Quran seperti buah kurma yang tidak berbau, tetapi rasanya manis, Perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran seperti buah handhalah yang tidak ada baunya dan rasanya pahit.” (H.R. Bukhari-Muslim).
Dengan memahami maksud ayat dan hadist diatas, dapat dikatakan bahwa dengan membaca, tadarus Al-Quran merupakan amalan yang mulia yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, terlebih disaat bulan ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya,dan bahkan hanya mendengarkannya pun kita akan mendapatkan rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT.
Jika kita membaca Al-Quran di setiap saat akan terasa ketenangan dan jauh dari kecemasan yang beragam, Karena semakin banyak kita membaca Al-Quran akan semakin terasa ketenangan dalam jiwa.
Oleh Karena itu, marilah kita isi bulan ramadhan dengan penuh amal sholeh yang mulia, dan tidak terlewatkan dengan tadarus Al-Quran.
Raih amal sholeh dengan membagikan artikel ini kepada teman-teman yang lain, semoga bermanfaat, Aamiin.
Allah SWT Berfirman: “Bulan Ramadhan, itulah bulan yang di dalamnya Al-Quran diturunkan, sebagai petunjuk (bagi manusia), dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan sebagai pembeda antara haq dan bathil.” (QS. Al-Baqarah: 185).
Makna dari ayat diatas adalah Al-Quran merupakan petunjuk bagi umat manusia, menuntun dan mengantarkan untuk meraih kesempurnaan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, pembeda mana yang haq dan mana yang bathil, memberikan penjelasan tentang mana yang halal dan mana yang haram, juga tentang berbagai hukum-hukum Allah SWT.
Diantara amal sholeh yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan ramdahan adalah tadarus Al-Quran, yang berarti disamping membacanya juga menelaah, merenungi setiap ayat-ayat yang terkandung dalam wahyu Allah SWT, Al-Quran disebut sebagai “Ma’dubatullah” (Hidangan Allah SWT), yaitu merupakan suatu hidangan yang tidak pernah membosankan, semakin dinikmati, semakin bertambah pula nikmatnya.
Rasulullah SAW Bersabda: “Sesungguhnya Al-Quran itu adalah hidangan Allah, maka kalian terimalah hidangan-Nya itu semampu kalian.” (H.R. Hakim).
Maka sudah sepantasnya kita mencintai Al-Quran, dengan demikian akan menumbuhkan cinta untuk membacanya, mempelajarinya,menghapalkannya, memahami, mengajarkannya dan terlebih mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Syarat-Syarat Taubat Agar Diterima Oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW menganjurkan kita semua umatnya, untuk senantiasa tadarus Al-Quran karena banyak keutamaan dalam tadarus Al-Quran, yaitu:
1. Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit.
Al-Quran mengandung mukjizat sebagai obat untuk menghalau dan menanggulangi penyakit-penyakit kejiwaaan, penyakit hati, dan penenang bagi siapa yang ditimpa kecemasan, dan dibayang-bayangi oleh pikiran buruk.
Allah SWT Berfirman: "Dan telah kami Jadikan sebagian dari Al-Quran sebagai obat (syifa) dan rahmat (kebaikan, kasih sayang) bagi orang-orang yang beriman.” (Q.S. Al-Isra: 82).
“Hai Manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran (mauizhoh) dari Rabb-Mu dan penyembuh (syifa) bagi penyakit-penyakit yang berada) dalam dada dan petunjuk (huda) serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS.Yunus : 57).
“Katakanlah Al-Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.“ (QS. Al-Fhusilat: 44).
2.Memperoleh Kebaikan Berlipat Ganda.
Rasulullah SAW Bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Quran), maka baginya satu kebaikan,dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." (H.R. At-Tirmidzi).
3.Memberi Syafaat Di hari Kiamat.
Rasulullah SAW Bersabda: "Bacalah olehmu Al-Quran karena sesungguhnya Al-Quran itu akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syaat bagi pembacanya." (H.R. Muslim).
4.Menjadi Sebaik-Baiknya Manusia.
Rasulullah SAW Bersabda: “Sebaik-baik kamu sekalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan Mengajarkannya.” (H.R. Bukhari).
5. Dikumpulkan Di Surga Bersama Para Malaikat.
Rasulullah SAW Bersabda: “Orang yang mahir membaca Al-Quran kelak (mendapat tempat di surga) bersama para para Malaikat yang mulia lagi taat.Sementara orang kesulitan dan berat jika membaca Al-Quran, maka ia mendapatkan dua pahala.” (H.R. Bukhari-Muslim).
6. Menjadi Pembeda Dengan Orang-Orang Munafik.
Rasulullah SAW Bersabda: “Perumpamaan orang mukmin yang suka membaca Al-Quran seperti buah kurma yang tidak berbau, tetapi rasanya manis, Perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran seperti buah handhalah yang tidak ada baunya dan rasanya pahit.” (H.R. Bukhari-Muslim).
Dengan memahami maksud ayat dan hadist diatas, dapat dikatakan bahwa dengan membaca, tadarus Al-Quran merupakan amalan yang mulia yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, terlebih disaat bulan ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya,dan bahkan hanya mendengarkannya pun kita akan mendapatkan rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT.
Jika kita membaca Al-Quran di setiap saat akan terasa ketenangan dan jauh dari kecemasan yang beragam, Karena semakin banyak kita membaca Al-Quran akan semakin terasa ketenangan dalam jiwa.
Oleh Karena itu, marilah kita isi bulan ramadhan dengan penuh amal sholeh yang mulia, dan tidak terlewatkan dengan tadarus Al-Quran.
Raih amal sholeh dengan membagikan artikel ini kepada teman-teman yang lain, semoga bermanfaat, Aamiin.