Amalkan.com - Rasulullah SAW jika ramadhan telah memasuki sepuluh hari terakhir, maka semakin memaksimalkan dalam beribadah,serta menghidupkan malam harinya untuk bertaqarrub mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu aktivitas ibadah yang dianjurkan untuk menjemput malam kemuliaan Laililatul Qadar adalah dengan memperbanyak berdoa.
Karena pada malam tersebut siapa saja yang beribadah kepada Allah SWT dengan penuh keimanan,serta memperbanyak berdoa, maka doa tersebut sangat mustajab.
Rasulullah SAW menganjurkan doa ketika memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan: “Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu’Anni.”
Artinya: "Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia,Engkau menyukai pemaaf, karena itu berilah Maaf kepadaku.” (HR.At Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita semua,untuk bisa meraih kemuliaan Lalilatul Qadar.
Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin.
Baca Juga: Keistimwaan-Keistimewaan Malam Lailatul Qadar.
Salah satu aktivitas ibadah yang dianjurkan untuk menjemput malam kemuliaan Laililatul Qadar adalah dengan memperbanyak berdoa.
Karena pada malam tersebut siapa saja yang beribadah kepada Allah SWT dengan penuh keimanan,serta memperbanyak berdoa, maka doa tersebut sangat mustajab.
Rasulullah SAW menganjurkan doa ketika memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan: “Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu’Anni.”
Artinya: "Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia,Engkau menyukai pemaaf, karena itu berilah Maaf kepadaku.” (HR.At Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita semua,untuk bisa meraih kemuliaan Lalilatul Qadar.
Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin.
Baca Juga: Keistimwaan-Keistimewaan Malam Lailatul Qadar.