Amalkan.com - Allah SWT Maha Mengetahui segala kemauan, pikiran perasaan dan bisikan hati, baik diucapkan maupun ataupun tidak, karena sesungguhnya Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya, tiada jarak antara hamba dengan Rabb-Nya, bahkan lebih dekat dari urat lehernya.
Allah SWT Berfirman: "Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, dan mengetahui apa yang dibisikan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya.” (QS. Qaf: 16).
Doa merupakan tali penyambung yang kokoh antara hamba dengan Rabb-Nya, berdoa kapan saja bisa,tetapi Allah SWT menyediakan waktu dan saat-saat yang tepat dan cepat (mustajab) dikabulkan doa, di antaranya yaitu:
1. Sepertiga Malam Terakhir.
Dari Abu Hurairah r.a. Bahwa Rasulullah SAW Bersabda: ”Allah turun kelangit bumi setiap malam saat tersisa sepertiga malam akhir, Kemudian Allah SWT Berfirman: ”Adakah yang sedang Berdoa Pada-Ku, maka Aku Kabulkan, Adakah yang Meminta Pada-Ku, maka Aku Berikan, Adakah yang Bertaubat Pada-Ku, maka Aku Ampunkan.” (HR. Bukhari-Muslim).
Rasulullah SAW Bersabda: ”Sesungguhnya pada waktu malam terdapat satu waktu, bila pada saat itu seorang Muslim memohon kepada Allah sesuatu Kebaikan yang berkaitan dunia maupun akhirat, Maka Allah akan menganugerahkan kebaikan tersebut, dan itu ada pada setiap malam." (HR.Muslim).
2. Pada Waktu Sujud.
Dari Abu Hurairah r.a. Bahwa Rasulullah SAW Bersabda: "Jarak yang paling dekat anatara seorang hamba dengan Rabb-Nya adalah pada waktu sujud, maka perbanyaklah Berdoa pada saat sujud.” (HR.Muslim).
3. Saat Antara Adzan dan Iqamah.
Dari Anas bin Malik r.a. Bahwa Rasulullah SAW Bersabda: "Doa itu tidak ditolak antara Adzan dan Iqamah, maka Berdoalah.” (HR. Ahmad-Ibnu Hibban).
Dari Abdullah bin Amr Ibnu Ash, Bahwa ada seorang laki-laki berkata: “Wahai Rasulullah, Sesungguhnya para Muadzin itu telah mengungguli kita." Maka Rasulullah SAW Bersabda: ” Ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh para Muadzin itu, dan jika kalian selesai (menjawab), maka memohonlah (berdoalah) kalian pasti diperkenankan.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Hibban).
4. Pada Saat Diakhir Sholat Fardhu.
Dari Abu Umamah Al-Bahili r.a. berkata: ”Pernah ada yang bertanya kepada Rasulullah SAW: ”Wahai Rasulullah, Doa apakah yang dikabulkan (dijabah)?" Rasulullah SAW Bersabda: ”Doa yang dipanjatkan di tengah malam akhir dan di akhir Sholat Fardhu (Wajib).” (HR. At-Tirmidzi-An-Nasa’i).
5. Pada Hari Jumat.
Dari Abu Hurairah r.a. Bahwa Rasulullah SAW menyebut Hari Jumat kemudian Bersabda: ”Di dalamnya ada satu saat (yang mustajab) tidaklah seorang Muslim yang kebetulan waktu itu sedang mendirikan sholat (atau menunggu sholat), dan memohon kepada Allah sesuatu (hajat) melainkan Allah pasti Mengabulkan permohonannya.” dan Rasulullah mengisyaratkan dengan tangannya akan sedikitnya saat Mustajab itu." (HR. Bukhari).
6. Saat Melakukan Perjalanan (Musafir).
Rasulullah SAW Bersabda: “Tiga permohonan (Doa) yang pasti diperkenankan Allah tanpa ditunda yaitu: "Doa orang yang di Didzalimi (Teraniya), Doa Seseorang dalam Perjalanan (Musafir), dan Doa Orang Tua kepada Anaknya.” (H.R. Abu Dawud).
7. Saat Mendengar Ayam Berkokok.
Rasulullah SAW Bersabda: “Apabila kalian mendengar Ayam Berkokok, Maka mohonlah Anugerah-Nya karena Ayam itu melihat Malaikat.” (HR.Bukhari-Muslim)
Baca Juga: Keburukan Dan Kebaikan Adalah Cobaan Dari Allah SWT.
Allah SWT Berfirman: "Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, dan mengetahui apa yang dibisikan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya.” (QS. Qaf: 16).
Doa merupakan tali penyambung yang kokoh antara hamba dengan Rabb-Nya, berdoa kapan saja bisa,tetapi Allah SWT menyediakan waktu dan saat-saat yang tepat dan cepat (mustajab) dikabulkan doa, di antaranya yaitu:
1. Sepertiga Malam Terakhir.
Dari Abu Hurairah r.a. Bahwa Rasulullah SAW Bersabda: ”Allah turun kelangit bumi setiap malam saat tersisa sepertiga malam akhir, Kemudian Allah SWT Berfirman: ”Adakah yang sedang Berdoa Pada-Ku, maka Aku Kabulkan, Adakah yang Meminta Pada-Ku, maka Aku Berikan, Adakah yang Bertaubat Pada-Ku, maka Aku Ampunkan.” (HR. Bukhari-Muslim).
Rasulullah SAW Bersabda: ”Sesungguhnya pada waktu malam terdapat satu waktu, bila pada saat itu seorang Muslim memohon kepada Allah sesuatu Kebaikan yang berkaitan dunia maupun akhirat, Maka Allah akan menganugerahkan kebaikan tersebut, dan itu ada pada setiap malam." (HR.Muslim).
2. Pada Waktu Sujud.
Dari Abu Hurairah r.a. Bahwa Rasulullah SAW Bersabda: "Jarak yang paling dekat anatara seorang hamba dengan Rabb-Nya adalah pada waktu sujud, maka perbanyaklah Berdoa pada saat sujud.” (HR.Muslim).
3. Saat Antara Adzan dan Iqamah.
Dari Anas bin Malik r.a. Bahwa Rasulullah SAW Bersabda: "Doa itu tidak ditolak antara Adzan dan Iqamah, maka Berdoalah.” (HR. Ahmad-Ibnu Hibban).
Dari Abdullah bin Amr Ibnu Ash, Bahwa ada seorang laki-laki berkata: “Wahai Rasulullah, Sesungguhnya para Muadzin itu telah mengungguli kita." Maka Rasulullah SAW Bersabda: ” Ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh para Muadzin itu, dan jika kalian selesai (menjawab), maka memohonlah (berdoalah) kalian pasti diperkenankan.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Hibban).
4. Pada Saat Diakhir Sholat Fardhu.
Dari Abu Umamah Al-Bahili r.a. berkata: ”Pernah ada yang bertanya kepada Rasulullah SAW: ”Wahai Rasulullah, Doa apakah yang dikabulkan (dijabah)?" Rasulullah SAW Bersabda: ”Doa yang dipanjatkan di tengah malam akhir dan di akhir Sholat Fardhu (Wajib).” (HR. At-Tirmidzi-An-Nasa’i).
5. Pada Hari Jumat.
Dari Abu Hurairah r.a. Bahwa Rasulullah SAW menyebut Hari Jumat kemudian Bersabda: ”Di dalamnya ada satu saat (yang mustajab) tidaklah seorang Muslim yang kebetulan waktu itu sedang mendirikan sholat (atau menunggu sholat), dan memohon kepada Allah sesuatu (hajat) melainkan Allah pasti Mengabulkan permohonannya.” dan Rasulullah mengisyaratkan dengan tangannya akan sedikitnya saat Mustajab itu." (HR. Bukhari).
6. Saat Melakukan Perjalanan (Musafir).
Rasulullah SAW Bersabda: “Tiga permohonan (Doa) yang pasti diperkenankan Allah tanpa ditunda yaitu: "Doa orang yang di Didzalimi (Teraniya), Doa Seseorang dalam Perjalanan (Musafir), dan Doa Orang Tua kepada Anaknya.” (H.R. Abu Dawud).
7. Saat Mendengar Ayam Berkokok.
Rasulullah SAW Bersabda: “Apabila kalian mendengar Ayam Berkokok, Maka mohonlah Anugerah-Nya karena Ayam itu melihat Malaikat.” (HR.Bukhari-Muslim)
Baca Juga: Keburukan Dan Kebaikan Adalah Cobaan Dari Allah SWT.
EmoticonEmoticon