Amalkan.com - Terkadang apa yang kita lakukan demi sahabat amatlah melelahkan, namun itulah yang membuat persahabatan memiliki makna yang indah.
Dalam lika-liku perjalanan selama bersahabat seringkali diwarnai dengan berbagai cobaan, namun yakinlah persahabatan sejati akan senantiasa terbentang jalan untuk mengatasi berbagai cobaan bahkan bisa tumbuh dan berkembang untuk mendewasakan kita.
Tak jarang dari persahabatan sejati akan menumbuhkan cinta sejati.
Sesungguhnya persahabatan tidak terjalin secara otomatis namun membutuhkan proses yang panjang dan berliku.
Persahabatan seringkali diiringi dengan nuansa suka duka, dihibur, disakiti, didengar diabaikan, diperhatikan dikecewakan dan lain sebagainya.
Namun semua itu tentu tak bermaksud untuk menumbuhkan kebencian, tapi itulah ritme suatu hubungan.
Tak selamanya indah, namun tak selamanya pula diliputi kedukaan. Seiring perputaran waktu segalanya silih berganti.
Baca Juga:
► Kisah Menyentuh Pemuda Soleh Dan Wanita Solehah
► Memetik Hikmah Dan Banyak Faedah Dari Solat Dhuha
► Pembangunan Agama Harus Kita Mulai Dari Keluarga
Seorang sahabat terkadang memberanikan diri untuk menegur kita karena kasihnya, namun terkadang kita salah mengartikan.
Dalam hal ini sikap lapang dada amatlah dibutuhkan.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan pupuk kesetiaan dan kesabaran.
Bagi yang memiliki kepribadian yang mampu saling membahagiakanlah yang akan bertahan.
Ketika kita renungkan benar adanya, bahwa semua orang membutuhkan sahabat sejati, namun tak semua orang mendapatkannya.
Mempunyai satu sahabat sejati sungguh lebih berharga daripada seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Oleh karena itu ketika kita telah mendapatkan sahabat yang baik dan setia bersama kita dalam menjalani berbagai aktifitas kehidupan, hargai, pupuk, dan peliharalah agar persahabatan tumbuh kembang sepanjang kebersamaan hingga ajal yang memisahkan.
Semoga keceriaan selalu bersama sahabat dan handai taulan selalu mewarnai hari-hari kita, Aamin.
EmoticonEmoticon