Jumat, 26 Februari 2016

Jangan Menunda-Nunda Untuk Berbuat Kebaikan

Jangan Menunda-Nunda Untuk Berbuat Kebaikan

Jangan Menunda-Nunda Untuk Berbuat Kebaikan (Amalkan.com)
- Sudah Sunatullah didunia ini selalu dipenuhi oleh kejahatan dan kebaikan, dan manusia pun memiliki kecendrungan untuk melakukan kedua perbuatan tersebut.

Sebagai Muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. tentulah kita senantisa berusaha mengisi sepanjang hidup kita.

Dengan menghiasinya dengan akhlaq mulia dan amal kebaikan, senantisa selalu melangkah di jalan Allah SWT. beribadah, bekerja dan menggiatkan amal soleh, dan selalu ikhtiar setiap saat merintis jalan menuju ke Surga-Nya.

Pada hakikatnya Ajaran Islam selalu memotivasi kita untuk selalu berbuat kebaikan dalam segala hal, untuk itu sudah semestinya hanya kebaikan yang kita laksanakan  ,dalam setiap desah nafas kehidupan kita.

Karena tiada kata menunda untuk berbuat kebaikan, karena kebaikan yang keluar dari diri kita, akan bermuara kebaikan pula yang kita terima.

Baik di dunia maupun di akhirat kelak, dan kebaikan ini pula yang menghatarkan seorang Muslim menuju Jannah-Nya.

Allah SWT. berfirman : “Jika kalian berbuat Baik (berarti) kalian berbuat Baik untuk dirimu sendiri,Dan jika kalian berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri."  (QS. Al-Isra : 7).

Ada ungkapan bijak yang mengatakan: ”Orang yang baik adalah bukan mengatakan dirinya baik, Akan tetapi orang yang baik,adalah orang yang berusaha memperbaiki kekurangannya sehingga menjadi baik."

Ungkapan bijak tesebut diatas terselip makna ’Bahwa Orang yang berusaha memperbaiki kekurangannya, sehingga menjadi baik.

Sangat selaras dengan memang manusia tidak ada yang luput dari kesalahan dan kekhilafan, sehingga cendrung melakukan kesalahan, karena manusia adalah ”Alinsaanu mahallu lkhataa wa nnisyaan. Manusia merupakan tempatnya salah dan lupa."

Banyak faktor yang menyebakan manusia, dalam perjalanan hidupnya terjatuh melakukan kesalahan.

Meski demikian tentulah tiada kata untuk menunda berbuat kebaikan, karena sesungguhnya kesalahan itu akan terhapus, bila kita giat melakukan kebaikan.

Rasulullah SAW. bersabda: ”Takutlah kalian kepada Allah dimana saja kalian berada, dan susul (tutup) lah sesuatu kejahatan itu dengan kebaikan pasti akan menghapusnya."

Dan bergaulah dengan sesama manusia dengan budi pekerti yang baik (akhlaq yang baik).” (HR.At-Tirmidzi).

(Lanjut Ke: Ikhlas Adalah Syarat Utama Diterimanya Amal Ibadah)


EmoticonEmoticon