Selasa, 17 Januari 2017

Ini 4 Syarat Bagi Wanita Agar Masuk Syurga

Ini 4 Syarat Bagi Wanita Agar Masuk Syurga

Amalkan.com
- Rasulullah SAW bersabda: "Apabila seorang wanita (istri) itu telah melakukan sholat lima waktu, puasa dibulan Ramadhan, menjaga harga dirinya dan mentaati perintah suaminya, maka ia diundang di akhirat supaya masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki (sesuai pilihannya)." (HR. Ahmad-Ibnu Hibban dan Thabrani).

Berdasarkan hadits di atas jelaslah  bahwa Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang telah memberi kesempatan emas bagi setiap wanita yang beriman untuk memasuki surga-Nya yang penuh kenikmatan adalah melalui empat syarat saja.

Sedangkan seorang pria yang beriman harus melalui banyak rintangan dan cobaan serta melaksanakan beberapa tanggung jawab kepada Allah SWT terlebih dahulu, barulah ia layak memasuki syurga Allah, kecuali para syuhada yang syahid di jalan Allah SWT.

4 syarat tersebut adalah seperti berikut:

Pertama: Mendirikan sholat lima waktu.

Sholat merupakan pemisahan antara keimanan dan kekufuran yang haq dan yang bathil.

Dalam hal ini Allah SWT berfirman: "Maka dirikankanlah sholat itu (sebagaimana biasa),sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya kepada orang-orang yang beriman." (QS. An-Nissa: 103).

Diriwayatkan dari Jabir r.a. Rasulullah SAW bersabda: "Perumpamaan sholat lima waktu adalah seperti seseorang yang mandi di sebuah sungai yang dalam yang mengalir di depan rumahnya sebanyak lima kali sehari." (HR. Muslim).

Kedua: Berpuasa di bulan suci Ramadhan.

Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah SAW  bersabda: "Setiap amalan anak Adam (manusia) itu digandakan satu kebaikan dengan sepuluh yang jenisnya hingga 700 kali lipat." Allah SWT berfirman: "Kecuali puasa yang dikerjakan untuk-Ku, maka Aku-lah yang membalasnya. dia menahan syahwatnya dan meninggalkan makan karena Aku." Bagi orang yang puasa itu ada dua kegembiraan, yaitu gembira ketika berbuka (atau berhari raya) dan senang ketika menemui Tuhannya kelak . Dan, demi bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum dari bau kasturi." (HR. Muslim).

Ketiga: Menjaga kehormatannya.

Wanita sholehah yang menjaga harga dirinya adalah wanita yang selalu menghiasi diri dengan akhlak Islam dan sifat-sifat terpuji yang dapat melindungi dirinya dari murka Allah SWT, Bila ia keluar rumah selalu menutup aurat dan menjaga perhiasan diri tidak bersolek pemborosan dan berwangi-wangian hingga menimbulkan fitnah, menjaga pergaulannya, menjaga lidah dan tidak mengumpat dan mengadu domba, dia adalah wanita yang berilmu, cerdik dan pintar.

Setiap hari mendalami Ilmu agama Islam, mempelajari tafsir Al-quran, hadis Nabi Muhammad SAW, memahami ilmu realitas dan tahu cara-cara mengobati penyakit masyarakat. 

Di malam hari menjadi seorang abid, membaca Al-Quran, berdzikir kepada Allah, sholat tahajjud dan berdoa kepada Allah sampai meneteskan air mata.

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya dunia dan seluruh isinya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang sholehah." (HR. Muslim).

Keempat : Mentaati perintah suaminya (selama perintah itu dalam kebaikan).

Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik istri adalah yang dapat menggembirakan hati suaminya ketika engkau (suami) melihatnya, dan ketika disuruh dia menurut perintahmu, dan dia bisa menjaga kehormatan dirinya dan hartamu ketika engkau tidak di rumah." (HR. Thabrani).

Jika seorang pria harus pergi berjihad fisabilillah, tetapi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan kewajibannya kepada Allah SWT, serta taat kepada Rasulullah SAW akan turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah, tanpa harus mengangkat senjata.




SubhanAllah, jika dirasa bermanfaat silahkan dibagikan.