Amalkan.com - Sholat Istikharah adalah sholat sunnat dua rakaat untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT dalam hal menentukan pilihan dari dua perkara yang belum diketahui baik dan buruknya.
Adapun Pelaksanaan sholat istikharah tak ada bedanya dengan sholat biasa.
Kata Istikharah dalam bahasa Arab berarti minta dipilihkan yang terbaik ,seseorang melakukan sholat Istikharah biasanya apabila ia merasa ragu untuk memilih.
Dalam sebuah Hadist dikatakan, Jabir bin Abdullah r.a. berkata: “Rasulullah SAW mengajarkan kepada kami beristikharah pada segala macam urusan kami, seperti beliau mengajarkan kepada kami surat Al-Qur’an.”
Apabila manusia tidak dapat memecahkan masalah yang dihadapkan dengan akal dan fikiran, maka ia mengadukan masalah tersebut kepada Allah SWT, agar Allah dapat membantu memilihkan keputusan mana yang harus diambil.
Cara meminta pilihan kepada Allah SWT itu dapat dilakukan bermacam-macam, antara lain dengan berdoa agar Allah SWT memberi hidayah, atau melakukan Sholat dua rakaat.
Sholat dua rakaat inilah yang disebut dengan Sholat Istikharah.
Sepanjang masalah tersebut masih dapat diselesaikan oleh akal, maka manusia dapat hidup dengan tenang.
Tetapi ketika persoalan atau masalah itu tidak dapat diselesaikan oleh akal, karena akal manusia itu sendiri mempunyai keterbatasan, dan akal sudah menyerah dan sudah tidak dapat dipergunakan untuk berfikir lagi,kalau sudah demikian kepada Allah SWT lah kita memohon pertolongan, mengadu dan meminta yang terbaik.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar melakukan Sholat Istikharah. Anjuran Rasulullah SAW ini berkaitan dengan fitrah manusia yang mempunyai hati Nurani sebagai tempat bersemayamnya kemauan dan ketaqwaan.
Hati yang teguh disertai keyakinan yang kuat akan kebenaran agama Islam, niscaya semua kesulitan akan terpecahkan secara baik karena Sholat Sunnat Istikharah memberikan arah dan ketentraman kepada jiwa yang sedang kalut.
Allah SWT akan memberikan petunjuk melalui Rahmat- Nya kepada hati sanubari. Hati sanubari inilah kemudian yang menggerakkan raga hambanya untuk memilih salah satu yang ditunjuk Allah SWT.
Oleh karena itu pengertian Sholat Istikharah adalah Shalat Sunnat dua raka’at yang dimaksudkan memohon kepada Allah SWT untuk membantu memecahkan atau memilihkan suatu hal yang belum dapat diselesaikan.
Sementara manusia sebagai mahluk berfikir diberi akal dan hati nurani sebagai alat pertimbangan dalam kehidupan.
Tetapi apabila ada sesuatu yang tidak terjangkau oleh akal dan fikiran manusia, maka disaat itulah diperlukan keimanan.
Sholat Sunnat Istikharah hanya dua rakaat. takbiratul ihram, pada rakaat pertama, setelah membaca Al-Fatihah disunatkan membaca surat Al-Kafirun, dan pada rakaat kedua setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas.
Setelah salam membaca doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
[Dan Inilah: Do'a Setelah Sholat Istikharah]
Adapun Pelaksanaan sholat istikharah tak ada bedanya dengan sholat biasa.
Kata Istikharah dalam bahasa Arab berarti minta dipilihkan yang terbaik ,seseorang melakukan sholat Istikharah biasanya apabila ia merasa ragu untuk memilih.
Dalam sebuah Hadist dikatakan, Jabir bin Abdullah r.a. berkata: “Rasulullah SAW mengajarkan kepada kami beristikharah pada segala macam urusan kami, seperti beliau mengajarkan kepada kami surat Al-Qur’an.”
Apabila manusia tidak dapat memecahkan masalah yang dihadapkan dengan akal dan fikiran, maka ia mengadukan masalah tersebut kepada Allah SWT, agar Allah dapat membantu memilihkan keputusan mana yang harus diambil.
Cara meminta pilihan kepada Allah SWT itu dapat dilakukan bermacam-macam, antara lain dengan berdoa agar Allah SWT memberi hidayah, atau melakukan Sholat dua rakaat.
Sholat dua rakaat inilah yang disebut dengan Sholat Istikharah.
Sepanjang masalah tersebut masih dapat diselesaikan oleh akal, maka manusia dapat hidup dengan tenang.
Tetapi ketika persoalan atau masalah itu tidak dapat diselesaikan oleh akal, karena akal manusia itu sendiri mempunyai keterbatasan, dan akal sudah menyerah dan sudah tidak dapat dipergunakan untuk berfikir lagi,kalau sudah demikian kepada Allah SWT lah kita memohon pertolongan, mengadu dan meminta yang terbaik.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar melakukan Sholat Istikharah. Anjuran Rasulullah SAW ini berkaitan dengan fitrah manusia yang mempunyai hati Nurani sebagai tempat bersemayamnya kemauan dan ketaqwaan.
Hati yang teguh disertai keyakinan yang kuat akan kebenaran agama Islam, niscaya semua kesulitan akan terpecahkan secara baik karena Sholat Sunnat Istikharah memberikan arah dan ketentraman kepada jiwa yang sedang kalut.
Allah SWT akan memberikan petunjuk melalui Rahmat- Nya kepada hati sanubari. Hati sanubari inilah kemudian yang menggerakkan raga hambanya untuk memilih salah satu yang ditunjuk Allah SWT.
Oleh karena itu pengertian Sholat Istikharah adalah Shalat Sunnat dua raka’at yang dimaksudkan memohon kepada Allah SWT untuk membantu memecahkan atau memilihkan suatu hal yang belum dapat diselesaikan.
Sementara manusia sebagai mahluk berfikir diberi akal dan hati nurani sebagai alat pertimbangan dalam kehidupan.
Tetapi apabila ada sesuatu yang tidak terjangkau oleh akal dan fikiran manusia, maka disaat itulah diperlukan keimanan.
Sholat Sunnat Istikharah hanya dua rakaat. takbiratul ihram, pada rakaat pertama, setelah membaca Al-Fatihah disunatkan membaca surat Al-Kafirun, dan pada rakaat kedua setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas.
Setelah salam membaca doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.