Amalkan.com - Islam menjaga dan memuliakan kita dengan beberapa aturan, yang jika kita patuhi sesunggguhnya amat bermanfaat untuk kita sendiri. Salah satunya aturan pergaulan dengan lawan jenis. Allah SWT mengatur pengungkapan rasa sayang terhadap lawan jenis dengan lebih terhormat dan indah melalui pernikahan.
Lantas bagaimana seharusnya pergaulan yang benar antara laki-laki dan wanita sebelum terjadi pernikahan?
Allah SWT berfirman: "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (QS. An-Nur: 31).
Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS.Al-Isra: 32).
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang bukan mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah setan.” (HR. Ahmad).
Dalam hubungan lawan jenis yang belum terikat dalam pernikahan, Allah telah memberi rambu-rambu kepada kita agar tidak mendekati zina, dan pacaran adalah salah satunya.
Oleh karena itu dalam Islam pacaran adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah karena akan membuka pintu kemaksiatan yang lain.
Pacaran banyak madharatnya karena hubungan tidak dibangun di atas komitmen yang kuat.
Keinginan untuk menjaga hati, perilaku dan memahami pasangan amatlah lemah. Sungguh sulit mengharapkan kejujuran dari pasangan selama pacaran, karena masing-masing akan menutupi karakter aslinya.
Jarang sekali dalam pacaran bisa menerima kekurangan pasangannya, karena seringkali menuntut kesempurnaan sesuai dengan kriterianya.
Mengenal pasangan memang penting tapi tidak selalu harus berpacaran tanpa komitmen yang jelas mau dibawa kemana hubungan kita selanjutnya?
Dari sekian banyak pengamatan, ternyata pacaran lebih banyak menimbulkan patah hati karena merasa dikhianati.
Sesungguhnya pernikahan adalah ikatan yang suci maka proses untuk melangkah dan menuju ke arah sana pun harus jauh dari kemaksiatan.
Karena sejatinya jodoh sudah ada yang mengatur, tanpa pacaranpun kalau sudah jodoh pasti akan bersatu juga.
Oleh karena itu selagi muda manfaatkan waktu, tenaga dan pikiran kita dalam aktifitas yang bermanfaat untuk kesuksesan baik di dunia dan di akhirat daripada menghabiskan waktu dengan pergaulan bebas yang tak tentu arah.
Baca Juga: Jika Memang Sudah Jodoh Pasti Akan Bersatu Juga.
Baca Juga: Ingatlah Wahai Suami, Istrimu Adalah Amanat Dari Allah SWT.
Baca Juga: Hai Lelaki, Halalkan Wanita Yang Engkau Cintai Dengan Akad Nikah.
Lantas bagaimana seharusnya pergaulan yang benar antara laki-laki dan wanita sebelum terjadi pernikahan?
Allah SWT berfirman: "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (QS. An-Nur: 31).
Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS.Al-Isra: 32).
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang bukan mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah setan.” (HR. Ahmad).
Dalam hubungan lawan jenis yang belum terikat dalam pernikahan, Allah telah memberi rambu-rambu kepada kita agar tidak mendekati zina, dan pacaran adalah salah satunya.
Oleh karena itu dalam Islam pacaran adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah karena akan membuka pintu kemaksiatan yang lain.
Pacaran banyak madharatnya karena hubungan tidak dibangun di atas komitmen yang kuat.
Keinginan untuk menjaga hati, perilaku dan memahami pasangan amatlah lemah. Sungguh sulit mengharapkan kejujuran dari pasangan selama pacaran, karena masing-masing akan menutupi karakter aslinya.
Jarang sekali dalam pacaran bisa menerima kekurangan pasangannya, karena seringkali menuntut kesempurnaan sesuai dengan kriterianya.
Mengenal pasangan memang penting tapi tidak selalu harus berpacaran tanpa komitmen yang jelas mau dibawa kemana hubungan kita selanjutnya?
Dari sekian banyak pengamatan, ternyata pacaran lebih banyak menimbulkan patah hati karena merasa dikhianati.
Sesungguhnya pernikahan adalah ikatan yang suci maka proses untuk melangkah dan menuju ke arah sana pun harus jauh dari kemaksiatan.
Karena sejatinya jodoh sudah ada yang mengatur, tanpa pacaranpun kalau sudah jodoh pasti akan bersatu juga.
Oleh karena itu selagi muda manfaatkan waktu, tenaga dan pikiran kita dalam aktifitas yang bermanfaat untuk kesuksesan baik di dunia dan di akhirat daripada menghabiskan waktu dengan pergaulan bebas yang tak tentu arah.
Baca Juga: Jika Memang Sudah Jodoh Pasti Akan Bersatu Juga.
Baca Juga: Ingatlah Wahai Suami, Istrimu Adalah Amanat Dari Allah SWT.
Baca Juga: Hai Lelaki, Halalkan Wanita Yang Engkau Cintai Dengan Akad Nikah.