Kamis, 04 Agustus 2016

Hati Yang Indah Akan Menghasilkan Pribadi Yang Mempesona

Amalkan.com - Setiap diri yang hidup di dunia ini tentu sangat mendambakan dan menyukai keindahan. Sebagian orang menganggap bahwa keindahan adalah pangkal segala puji dan harga sehingga banyak orang berlomba-lomba untuk meraihnya.

Sesungguhnya ada satu keindahan jikalau kita miliki meskipun sesederhana apapun harta yang digenggam dan serendah apapun kedudukan yang diemban niscaya akan membuat kita menjadi orang yang berharga, mulia dan terpuji baik di hadapan Allah maupun di hadapan manusia.

Kunci kemuliaan sesungguhnya adalah jika kita senantiasa merawat dan menjaga keindahan hati.

Hati Yang Indah Akan Menghasilkan Pribadi Yang Mempesona

[Baca Juga: Rahmat Allah Itu Lebih Besar Dari Pada Murka-Nya]

Pantaslah kalau Rasulullah SAW bersabda: "Ingatlah, dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Bila ia baik, akan baiklah seluruh tubuh. Akan tetapi, bila ia rusak, maka akan rusak pula tubuh itu seluruhnya.Segumpal daging itu adalah hati." (HR.Bukhari-Muslim).

Usaha kita untuk memperindah hati antara lain dengan cara membaca Al-Quran dengan menelaah maknanya, perut yang kosong (shaum/puasa), Qiyamul lail(sholat malam), mendekatkan diri kepada Allah di waktu sahur, dan bergaul dengan orang-orang sholeh (At-Tibyan).

Sesunggunya seseorang yang dikaruniai hati yang baik nan indah niscaya pribadinya pun akan mempesona.

Jika diberi nikmat ia senantiasa bersyukur dan tak kan sombong, karena baginya segala yang dimiliki adalah titipan Allah semata.

Semakin tinggi pangkatnya ia semakin rendah hati dan kian melimpahnya harta ia semakin dermawan.

Namun sebaliknya jika ujian menimpa ia hadapi dengan kesabaran, ia yakin bahwa hujan pasti berhenti, badai pasti berlalu serta malam akan berganti siang, ia yakin bahwa setiap ujian akan ada titik akhirnya karena keyakinan akan curahan kasih sayang-Nya, ia amat yakin bahwa setiap ujian yang menghampiri diri adalah bentuk kasih sayang Allah agar memiliki pribadi yang lebih bermutu serta yakin bahwa Allah tak kan membebani ujian melebihi kemampuannya.

Semua itu karena buah dari kesungguhannya dalam memperindah hati sehingga tergapailah sang mutiara hikmah di balik setiap peristiwa.