Kamis, 04 Agustus 2016

Adab-Adab Berdoa Menurut Al-Quran Dan As-Sunah

Amalkan.com - Jika kita memiliki keinginan, sebelum kita ikhtiar lahir hendaklah kita ikhtiar batin dengan cara berdo’a sepenuh hati agar Allah meridhai. Untuk itulah kita perlu mengetahui tata cara (adab) dalam berdoa, di antaranya:

1. Menanti waktu-waktu yang mulia, seperti pada sepertiga akhir dari waktu-waktu malam dan waktu sahur (yakni menjelang masuk waktu subuh), bulan ramadhan, hari jumat dan hari Arafah.

2. Mempergunakan kesempatan pada momen-momen yang mulia, seperti saat bersujud, turunya hujan, bertemu tentara musuh dan sesudah sholat.

3. Menghadap kearah kiblat,mengangkat kedua tangan dan mengusapkan keduanya ke wajah pada akhir waktu do’a.

Sebagaimana yang diriwayatkan dalam kitab Shahih Tirmidzi dari Umar bin Khaththab r.a. ia berkata:
Bahwa Rasulullah SAW jika mengangkat kedua tangannya dalam berdoa,beliau tidak akan menurukannya kecuali setelah mengusapkannya ke wajahnya.”

Adab-Adab Berdoa Menurut Al-Quran Dan As-Sunah

[Baca Juga: Sholatlah Sebelum Kita Di Sholatkan]

4. Merendahkan suara, artinya tidak berdo'a dengan suara yang keras.

5. Tidak memaksakan berdo’a dengan bersajak, karena hal itu berlebihan dalam berdoa. Lebih baik berdo’a dengan doa Ma’tsurah (Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah).

6. Berdo'a dengan sikap merendahkan diri, khusyu dan penuh harap cemas ,sebagaimana yang dituntunkan oleh oleh Allah SWT di dalam firman-Nya: “Dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami”. (Q.S. Al-Anbiya: 90).

7. Menetapkan apa yang menjadi permintaannya, serta berkeyakinan akan dikabulkan doanya, dan berharap akan dikabulkannya itu dengan sikap ketulusan yang murni.

8. Mengulanginya sebanyak tiga kali.

9. Memulai do’a dengan berdzikir serta menyebut Asma Allah.

10. Dan unsur terpenting sebelum kita berdoa adalah taubat, dimana ia (sikap taubat) mampu menolak bentuk-bentuk kezhaliman dan menghadap kepada Allah dengan hati yang bersih dari noda.

Di antara tata cara doa yang lainnya adalah menghadirkan do’a dalam qalbu.

Sebagaimana apa yang diriwayatkan dalam kitab Shahih milik Imam At-Tirmidzi dari Abu Hurairah r.a. dimana ia berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Berdoalah kalian kepada Allah, dan kalian (harus ) yakin atas dikabulkannya doa kalian itu. Ketahuilah oleh kalian, bahwa Allah SWT tidak akan memperkenankan doa dari qalbu yang lalai.” (HR At-Tirmidzi).