Amalkan.com - Dizaman era teknologi canggih sekarang ini, diikuti dengan semakin menjamurnya aplikasi-aplikasi online yang begitu menggoda, maka bisa jadi banyak kaum muslim yang terlena, lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bersosial media daripada membaca Al-Quran kitab suci yang merupakan firman-firman Allah SWT.
Padahal membaca Al-Quran adalah aktivitas yang bagi seorang muslim harusnya menjadi aktivitas wajib baginya.
Akan Tetapi, dengan begitu banyaknya kesibukan dan hal yang harus dipikirkan kadang membuat umat muslim lalai dalam melaksanakan ibadah besar tersebut.
Untuk kembali meninggikan semangat kita dalam membaca Al-Quran, maka kita perlu mengingat beberapa keutamaan-keutamaan membaca Al Quran.
[Baca Juga: #2 Cara Meminta Pertolongan Kepada Allah]
Di antara hadits yang menjadi dasar anjuran dan keutamaan kita membaca Al-Quran adalah:
1. Menjadi Syafaat di Hari Kiamat.
Dari Abu Umamah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Bacalah Al-Quran sebab Al-Quran akan datang pada hari kiamat sebagai sesuatu yang dapat memberikan syafaat (pertolongan) kepada orang-orang yang mempunyainya.” (HR. Muslim).
2. Hidup Bersama Para Malaikat.
Dari Aisyah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang membaca Al-Quran dan ia sudah mahir dengan bacaannya itu, maka ia adalah beserta para malaikat utusan Allah yang mulia lagi sangat berbakti, sedang orang yang membacanya Al-Quran dan ia terbata-bata dalam bacaannya (tidak lancar) juga merasa kesukaran di waktu membacanya itu, maka ia dapat memperoleh dua pahala.” (HR. Bukhari-Muslim).
3. Membaca Satu Huruf Mendapat 10 Kebajikan.
Dari Ibnu Mas’ud r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Orang yangmembaca sebuah huruf dari kitabullah (Al-Quran), maka ia memperoleh suatu kebaikan, sedang satu kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang seperti itu. Saya tidak mengatakan bahwa alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim juga satu huruf.” (HR. Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih).
4. Mendapat Ketenangan, Rahmat, Malaikat dan Disebut-sebut Namanya.
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka pada makhluk yang ada di dekat-Nya.“ (HR. Muslim).
SubhanAllah, setelah kita tahu betapa besar hikmah dan keutamaan membaca Al-Quran tadi, masihkah kita akan bermalas-malasan atasnya?
Masihkah kita lebih suka membaca koran atau sibuk bersosial media dari pada baca Al-Quran? Ataukah Al-Quran akan terus kita simpan dan hanya menjadi penghias rumah saja?
Ingatlah! Al-Quran adalah surat cinta terbaik yang diciptakan oleh Sang Maha Baik. Al-Quran adalah obat terbaik untuk semua masalah kita. Motivasi terbaik untuk alam semesta. Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi karena menjauhkannya dari hidup kita.
Bacalah dengan sekemampuhan kita, jangan sampai kita online dan sibuk berjam-jam tapi tidak ada waktu untuk membaca Al-Quran, alangkah munafiknya diri kita, jika menyibukkan diri dengan hal-hal yang hanya bersifat duniawi tanpa menyibukkan diri dengan hal-hal ukhrawi yang akan menemani kita setelah mati.
Padahal membaca Al-Quran adalah aktivitas yang bagi seorang muslim harusnya menjadi aktivitas wajib baginya.
Akan Tetapi, dengan begitu banyaknya kesibukan dan hal yang harus dipikirkan kadang membuat umat muslim lalai dalam melaksanakan ibadah besar tersebut.
Untuk kembali meninggikan semangat kita dalam membaca Al-Quran, maka kita perlu mengingat beberapa keutamaan-keutamaan membaca Al Quran.
Di antara hadits yang menjadi dasar anjuran dan keutamaan kita membaca Al-Quran adalah:
1. Menjadi Syafaat di Hari Kiamat.
Dari Abu Umamah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Bacalah Al-Quran sebab Al-Quran akan datang pada hari kiamat sebagai sesuatu yang dapat memberikan syafaat (pertolongan) kepada orang-orang yang mempunyainya.” (HR. Muslim).
2. Hidup Bersama Para Malaikat.
Dari Aisyah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang membaca Al-Quran dan ia sudah mahir dengan bacaannya itu, maka ia adalah beserta para malaikat utusan Allah yang mulia lagi sangat berbakti, sedang orang yang membacanya Al-Quran dan ia terbata-bata dalam bacaannya (tidak lancar) juga merasa kesukaran di waktu membacanya itu, maka ia dapat memperoleh dua pahala.” (HR. Bukhari-Muslim).
3. Membaca Satu Huruf Mendapat 10 Kebajikan.
Dari Ibnu Mas’ud r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Orang yangmembaca sebuah huruf dari kitabullah (Al-Quran), maka ia memperoleh suatu kebaikan, sedang satu kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang seperti itu. Saya tidak mengatakan bahwa alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim juga satu huruf.” (HR. Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih).
4. Mendapat Ketenangan, Rahmat, Malaikat dan Disebut-sebut Namanya.
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka pada makhluk yang ada di dekat-Nya.“ (HR. Muslim).
SubhanAllah, setelah kita tahu betapa besar hikmah dan keutamaan membaca Al-Quran tadi, masihkah kita akan bermalas-malasan atasnya?
Masihkah kita lebih suka membaca koran atau sibuk bersosial media dari pada baca Al-Quran? Ataukah Al-Quran akan terus kita simpan dan hanya menjadi penghias rumah saja?
Ingatlah! Al-Quran adalah surat cinta terbaik yang diciptakan oleh Sang Maha Baik. Al-Quran adalah obat terbaik untuk semua masalah kita. Motivasi terbaik untuk alam semesta. Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi karena menjauhkannya dari hidup kita.
Bacalah dengan sekemampuhan kita, jangan sampai kita online dan sibuk berjam-jam tapi tidak ada waktu untuk membaca Al-Quran, alangkah munafiknya diri kita, jika menyibukkan diri dengan hal-hal yang hanya bersifat duniawi tanpa menyibukkan diri dengan hal-hal ukhrawi yang akan menemani kita setelah mati.