Amalkan.com - Setiap manusia didunia ini pasti mempunyai permasalahan hidup yang berbeda-beda, ada yang mempunyai masalah kesulitan ekonomi, belum mempunyai keturunan, gagal panen karena kemarau yang berkepanjangan, kesulitan mendapat jodoh dan lain-lain.
Jika tidak disikapi dengan kesabaran dan keimanan, bukan tidak mungkin setiap permasalahan yang terjadi justru akan mendorong kepada hal-hal yang merugikan, namun jika disikapi dengan benar, disertai dengan do'a dan ikhtiar maka segala permasalahan tersebut akan bisa terselesaikan.
Kita sebagai umat islam memiliki banyak sekali amalan-amalan yang dianjurkan untuk memohon pertolongan kepada Allah dari setiap permasalahan yang terjadi, baik itu dari Al-Quran, As-Sunah maupun dari para Ulama, Kiyai ataupun dari para Ustadz yang sudah mumpuni.
Namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas sebuah amalan singkat tapi kaya khasiat dan manfaat, amalan ini terdapat anjurannya didalam Al-Quran, Hadits Nabi Muhammad SAW dan dianjurkan juga oleh para Ulama, Kiyai dan para Ustadz dalam ceramah-ceramahnya.
Sebelum kita membahas lebih lanjut, ada baiknya kita simak dulu beberapa do'a para Nabi yang dijelaskan didalam Al-Quran.
Do'a Nabi Adam a.s: "Rabbana Dzalamna Anfusana Wa ilam Taghfirlanaa Watarhamnaa Lana Kunanna Minal Khasiriin."
Artinya: "Yaa Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, maka niscaya kami termasuk golongan orang yang merugi." (QS. Al-A'raf: 23).
Do'a Nabi Yunus a.s: "Laa Ilaa Ha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minaddhalimiin."
Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang berbuat dzhalim." (QS. Al-Anbiya: 87).
[Baca Juga: Ambilah Hikmah Dari Setiap Kejadian]
Nabi Adam a.s. ketika diturunkan oleh Allah SWT kebumi beliau terpisah dengan Siti Hawa, ditengah permasalahannya tersebut Nabi Adam a.s. berdo'a dengan do'a diatas, beliau tidak berdo'a memohon agar dipertemukan dengan Siti Hawa, tapi dengan do'a yang mengandung arti memohon ampun kepada Allah SWT, dan akhirnya dengan izin Allah Nabi Adam dipertemukan kembali dengan Siti Hawa.
Nabi Yunus a.s. menghadapi kebingungan yang luar biasa ketika berada didalam perut ikan dzin nun, dan selama didalam perut ikan tersebut berdo'a dengan do'a diatas, dan perhatikan lagi, do'anya bukan meminta dikeluarkan dari dalam perut ikan tersebut, melainkan pengakuan diri bahwa telah berbuat dzhalim.
Dari dua kisah dan dua do'a para Nabi diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa, sebab terjadinya segala macam masalah, cobaan atau ujian yang datang melanda kehidupan kita adalah karena kedzhaliman diri kita sendiri, karena Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Maha Penyayang.
Justru kitalah yang sering melanggar apa-apa yang telah dilarang oleh-Nya. Dosa dan Maksiat yang kita perbuat telah menjadi pemicu datangnya segala permasalahan dalam kehidupan kita.
Oleh karena itu, dengan bertaubat dan memohon ampun kepada Allah adalah cara yang tepat bagi setiap permasalahan yang terjadi.
Ada banyak do'a dan amalan tentang memohon ampun kepada Allah termasuk dua contoh do'a para Nabi diatas.
Namun jika do'a tersebut belum terhafal maka bisa diganti dengan kalimat Istighfar yaitu "Astaghfirullah" atau "Astaghfirullahhala'dzhiim".
Perhatikan firman Allah SWT ini: “Maka aku (Nabi Nuh a.s.) katakan kepada mereka: "Mohon ampunlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anak bagimu, serta mengadakan untukmu kebun-kebun, dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sunga." (QS. Nuh: 10-12).
Dengan memohon ampun kepada Allah maka Allah akan mengirimkan hujan, membanyakan harta dan anak-anak, dan akan mengadakan kebun-kebun yang mengalir didalamnya sungai-sungai.
Juga sabda Nabi Muhammad SAW: "Barangsiapa senantiasa beristighfar, niscaya Allah SWT menjadikan setiap kesedihannya kelapangan, dan menjadikan setiap kesempitannya jalan keluar, dan akan diberi -Nya rizki dari arah yang tak disangka-sangka.." (HR. Abu Daud).
SubhanAllah, istighfar adalah amalan singkat tapi kaya khasiat dan manfaat, disamping mendapatkan ampunan Allah SWT, Allah akan memberikan berbagai kenikmatan bagi orang-orang yang senantiasa beristighfar.
Ayo tunggu apalagi, mari kita bertaubat dan memperbanyak istighfar, agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah dan segala permasalahan yang kita hadapi diberikan jalan keluar oleh Allah SWT.
Jika tidak disikapi dengan kesabaran dan keimanan, bukan tidak mungkin setiap permasalahan yang terjadi justru akan mendorong kepada hal-hal yang merugikan, namun jika disikapi dengan benar, disertai dengan do'a dan ikhtiar maka segala permasalahan tersebut akan bisa terselesaikan.
Kita sebagai umat islam memiliki banyak sekali amalan-amalan yang dianjurkan untuk memohon pertolongan kepada Allah dari setiap permasalahan yang terjadi, baik itu dari Al-Quran, As-Sunah maupun dari para Ulama, Kiyai ataupun dari para Ustadz yang sudah mumpuni.
Namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas sebuah amalan singkat tapi kaya khasiat dan manfaat, amalan ini terdapat anjurannya didalam Al-Quran, Hadits Nabi Muhammad SAW dan dianjurkan juga oleh para Ulama, Kiyai dan para Ustadz dalam ceramah-ceramahnya.
Sebelum kita membahas lebih lanjut, ada baiknya kita simak dulu beberapa do'a para Nabi yang dijelaskan didalam Al-Quran.
Do'a Nabi Adam a.s: "Rabbana Dzalamna Anfusana Wa ilam Taghfirlanaa Watarhamnaa Lana Kunanna Minal Khasiriin."
Artinya: "Yaa Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, maka niscaya kami termasuk golongan orang yang merugi." (QS. Al-A'raf: 23).
Do'a Nabi Yunus a.s: "Laa Ilaa Ha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minaddhalimiin."
Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang berbuat dzhalim." (QS. Al-Anbiya: 87).
Nabi Adam a.s. ketika diturunkan oleh Allah SWT kebumi beliau terpisah dengan Siti Hawa, ditengah permasalahannya tersebut Nabi Adam a.s. berdo'a dengan do'a diatas, beliau tidak berdo'a memohon agar dipertemukan dengan Siti Hawa, tapi dengan do'a yang mengandung arti memohon ampun kepada Allah SWT, dan akhirnya dengan izin Allah Nabi Adam dipertemukan kembali dengan Siti Hawa.
Nabi Yunus a.s. menghadapi kebingungan yang luar biasa ketika berada didalam perut ikan dzin nun, dan selama didalam perut ikan tersebut berdo'a dengan do'a diatas, dan perhatikan lagi, do'anya bukan meminta dikeluarkan dari dalam perut ikan tersebut, melainkan pengakuan diri bahwa telah berbuat dzhalim.
Dari dua kisah dan dua do'a para Nabi diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa, sebab terjadinya segala macam masalah, cobaan atau ujian yang datang melanda kehidupan kita adalah karena kedzhaliman diri kita sendiri, karena Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Maha Penyayang.
Justru kitalah yang sering melanggar apa-apa yang telah dilarang oleh-Nya. Dosa dan Maksiat yang kita perbuat telah menjadi pemicu datangnya segala permasalahan dalam kehidupan kita.
Oleh karena itu, dengan bertaubat dan memohon ampun kepada Allah adalah cara yang tepat bagi setiap permasalahan yang terjadi.
Ada banyak do'a dan amalan tentang memohon ampun kepada Allah termasuk dua contoh do'a para Nabi diatas.
Namun jika do'a tersebut belum terhafal maka bisa diganti dengan kalimat Istighfar yaitu "Astaghfirullah" atau "Astaghfirullahhala'dzhiim".
Perhatikan firman Allah SWT ini: “Maka aku (Nabi Nuh a.s.) katakan kepada mereka: "Mohon ampunlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anak bagimu, serta mengadakan untukmu kebun-kebun, dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sunga." (QS. Nuh: 10-12).
Dengan memohon ampun kepada Allah maka Allah akan mengirimkan hujan, membanyakan harta dan anak-anak, dan akan mengadakan kebun-kebun yang mengalir didalamnya sungai-sungai.
Juga sabda Nabi Muhammad SAW: "Barangsiapa senantiasa beristighfar, niscaya Allah SWT menjadikan setiap kesedihannya kelapangan, dan menjadikan setiap kesempitannya jalan keluar, dan akan diberi -Nya rizki dari arah yang tak disangka-sangka.." (HR. Abu Daud).
SubhanAllah, istighfar adalah amalan singkat tapi kaya khasiat dan manfaat, disamping mendapatkan ampunan Allah SWT, Allah akan memberikan berbagai kenikmatan bagi orang-orang yang senantiasa beristighfar.
Ayo tunggu apalagi, mari kita bertaubat dan memperbanyak istighfar, agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah dan segala permasalahan yang kita hadapi diberikan jalan keluar oleh Allah SWT.