Semua Kewajiban Dalam Syariat Islam Itu Ringan (Amalkan.com) - Pada dasarnya apa yang telah ditetapkan, diperintahkan dan di wajibkan oleh Allah SWT ada pada batas kemampuan manusia.
Karena Allah SWT yang telah menciptakan manusia, tentunya Dia Maha Mengetahui segala sesuatunya, baik kemampuan maupun beban kesanggupan manusia, dan Dia menghendaki kemudahan tidak menghendaki kesusahan dan kesukaran bagi hamba-hamba-Nya.
Allah SWT Berfirman: “Allah Menghendaki Kemudahan bagimu, dan Tidak Menghendaki Kesukaran bagimu.” (QS. Al Baqarah : 185).
Islam sebagai pedoman hidup berisikan pedoman, peraturan-peraturan dan tuntunan untuk mengatasai semua persoalan hidup, baik yang bersifat keduniaan dan keakhiratan.
Baik yang berhubungan dengan Keimanan maupun yang berhubungan dengan Muamalah, dan segala pedoman, peraturan-peraturan dan tuntunan tersebut dinamai hukum Syar’i atau Fiqh Islam.
Sesungguhnya semua kewajiban dalam syariat Islam itu ringan, dan bercirikan kemudahan, dan ada pada batas-batas kemampuan manusia, karena bersumber dari Allah SWT Yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Bahwa Rasulullah SAW Bersabda: ”Sesungguhnya Agama (Syariat Islam) itu Mudah (Ringan), siapa yang memperberat dirinya dalam beragama,ia tidak akan bisa melaksanakannya, karena itu Amalkanlah Agama (Syariat Islam) sesuai Tuntunannya (Sesuai Contoh dari Rasulullah), berusahalah Mendekatkan diri kepada Allah, bergembiralah dengan Pahala yang akan kalian terima, dan dirikanlah Solat pada pagi, siang dan menjelang malam.” (HR.Bukhari).
Hadits diatas dapat kita pahami, bahwa Rasulullah SAW Menganjurkan kepada kita umatnya untuk melaksanakan peraturan-peraturan, petunjuk dan tuntunan dalam Islam, sesuai apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Dan sesuai apa yang telah digariskan melalui perantaraan Rasulullah SAW, dan berpedoman teguh pada Al Qur’an dan As Sunnah serta Ijtihad para Ulama. Supaya setiap Muslim melaksanakannya dengan dasar Iman.
Allah SWT Berfirman: "Inilah Al-Qur’an’ suatu keterangan yang jelas untuk manusia, dan Menjadi Petunjuk serta Pelajaran bagi orang-orang yang Bertaqwa." (QS. Ali-Imran: 138).
“Maka Barang siapa yang Mengikuti Petunjuk-Ku, Niscaya tidak ada Kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka Bersedih Hati." (Q.S. Al-Baqarah : 38).
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu, Suri Tauladan yang Baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap Rahmat Allah dan Kedatangan hari Kiamat, dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab : 21).
Dari uraian diatas maka tidak ada pilihan lain bagi orang yang berakal sehat, dan Beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya serta hari akhir, kecuali mentaati segala peraturan-peraturan, petunjuk dan tuntunan yang telah ditetapkan Allah SWT dan Rasulullah SAW, agar ia mendapat keselamatan dan Kebahagiaan di dunia dan akhirat
Semoga bermanfaat bagi kita semua, yang benar haq semua datang-Nya dari Allah, Aamiin.
(Ardhika/Amalkan)
EmoticonEmoticon