Rabu, 02 Maret 2016

Sakit Akan Menjadi Karunia, Apabila Seorang Muslim Menerimanya Dengan Sabar Dan Ikhlas

Sakit Akan Menjadi Karunia, Apabila Seorang Muslim Menerimanya Dengan Sabar Dan Ikhlas

Sakit Akan Menjadi Karunia, Apabila Seorang Muslim Menerimanya Dengan Sabar Dan Ikhlas
(Amalkan.com) - Setiap manusia yang mendiami muka bumi ini, pastilah pernah merasakan sakit, baik sakit ringan maupun sakit berat, meski demikian tentulah setiap orang berbeda-beda dalam memaknai dan menyikapinya.

Sejalan dengan ini Ibnu Qayyim Al-Jawziyyah mengatakan: "Kalau manusia itu tidak pernah mendapatkan Cobaan dengan Sakit dan derita, maka ia akan menjadi manusia yang ujub dan takabur, hatinya menjadi kasar dan jiwanya bisa jadi beku."

Oleh karena itu Musibah dalam bentuk apapun adalah merupakan Rahmat dan Karunia Allah SWT. yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya, untuk membersihkan Karatan Jiwanya dan Mensucikan Ibadahnya.

Dengan sakit akan menjadi jalan yang diberikan Allah SWT. kepada orang-orang yang Beriman untuk membersihkan penyakit bathin,sekaligus menggugurkan dosa-dosanya.

Karena penyakit yang diderita seorang hamba akan menjadi sebab di Ampuninya dosa-dosa yang telah dilakukan, termasuk dosa-dosa setiap anggota tubuh.

Rasulullah SAW. bersabda: “Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan Menggugurkan dosa-dosanya,seperti Pohon yang Menggugurkan Daun-daunnya”. (HR. Bukhari-Muslim).

Sakit akan menjadi karunia, apabila seorang Muslim menerimanya dengan sabar dan ikhlas.

Karena seorang mukmin belum mencapai hakikat Iman sebelum ia meyakini, bahwa apa yang menimpanya sudah tertulis dalam Taqdir-Nya,dan apa yang bukan Taqdir-Nya tidak akan Menimpanya.


EmoticonEmoticon