Memetik Hikmah Dan Banyak Faedah Dari Solat Dhuha (Amalkan.com) - Solat Sunnat Dhuha adalah merupakan ibadah yang dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Solat sunnat ini dilakukan saat waktu dhuha, yaitu ketika saat matahari mulai naik, kira-kira dalam pandangan mata kita satu tombak, atau tujuh hasta sekitar 15 menit setelah terbitnya pukul tujuh pagi hingga waktu berakhirnya sebelum solat fardhu dzuhur.
Jumlah raka'atnya bisa dua, empat, delapan, hingga duabelas raka'at.
Bila kita rutin menunaikan solat dhuha, maka bisa memetik hikmah dan banyak faedah yang terkadung didalamnya salah satunya adalah sedekah.
Melalui Rasulullah SAW, menjelaskan bahwa tugas bersedekah setiap hari sebanyak 360 kali itu cukup tergantikan oleh Dua Raka’at Solat Dhuha.
Rasulullah SAW Bersabda: “Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu."
Para Sahabat Bertanya: "Siapa yang kuat melaksanakan itu wahai Rasulullah?"
Rasulullah SAW Bersabda: “Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan Dua Rakaat Dhalat Dhuha." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Keutamaan-keutamaan Solat Sunnat Dhuha.
Hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang keutamaan shalat sunnat dhuha di antaranya:
1.Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia.
Rasulullah SAW Bersabda: “Setiap salah seorang di antara kalian memasuki pagi harinya,pada pada setiap ruas tulangnya ada peluang sedekah,setiap ucapan Tasbih (SubhanAllah) adalah sedekah, “Setiap Hamdalah (Ucapan Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap Tahlil (Ucapan La Ilaha Illallah) adalah sedekah,setiap Takbir (Ucapan Allahu Akbar) adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, semua itu cukup tergantikan dengan dua rakaat dhuha.” (H.R. Muslim).
2. Ghanimah (Keuntungan) yang besar.
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash r.a. Bahwa Rasulullah SAW mengirim sebuah pasukan perang.
Rasulullah SAW Bersabda: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!."
Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
Lalu Rasulullah SAW Bersabda: “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?"
Para Sahabat menjawab: “Na’am’ Ya Rasulullah!"
Rasulullah SAW Bersabda: “Barangsiapa yang Berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan Shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666).
3. Sebuah rumah di Surga.
Bagi yang rajin menunaikan solat dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih Al-Jami`: 634).
4. Memperoleh ganjaran di sore hari.
Rasulullah SAW Bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT Berfirman: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku akan mencukupi kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani).
5. Pahala Umrah dan Haji.
Shalat sunnat dhuha yang merupakan bagian dari “haji dan umrah” yang sempurna. Bukan haji dan umrah dalam arti pergi ke Mekah, akan tetapi, pahala haji dan umrah. Sebagaimana Hadits Rasulullah SAW dibawah ini.
Rasulullah SAW Bersabda: “Barangsiapa yang solat Subuh berjamaah, lalu duduk dzkir kepada Allah SWT hingga terbit matahari, kemudian shalat dhuha dua rakaat, maka untuknya pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.” (Hadits Hasan, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, lihat Shahih wa Dha’if Sunan At-Tirmidzi, Hadits no. 586).
Dari Abu Umamah r.a. bahwa Rasulullah SAW Bersabda: “Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `Umrah.” (Shahih al-Targhib: 673).
6. Solat Dhuha adalah salah satu dari Tiga Wasiat Rasulullah kepada Abu Hurairah r.a.
Dari Abu Hurairah Raddhiyallahu Anhu Berkata: “Kekasihku (Rasulullah SAW) Berwasiat kepadaku dengan tiga hal, dan Aku tidak akan meninggalkannya sehingga aku mati, berpuasa/shaum tiga hari setiap bulan, melakukan shalat Dhuha dan melakukan solat witir sebelum tidur.” (Hadits muttafaqun ‘alaih, lihat Bukhari (1107, 1845), Muslim 1182).
7. Ampunan Dosa.
Rasulullah SAW Bersabda: “Barangsiapa yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR. At Tirmidzi).
Dalam hadits yang lain dikatakan: “Barangsiapa yang masih berdiam diri di mesjid atau tempat solatnya setelah shubuh karena melakukan I’tikaf, berdzikir, dan melakukan dua rakaat solat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR. Abu Dawud).
Dengan mengenal Hikmah dan keutamaan shalat sunnat dhuha diatas. Semoga menjadi pedoman kita semua, untuk setiap saat menyempatkan waktu untuk mendirikan shalat sunnat dhuha, Aamiin.
(Lanjut Ke: Dibalik Beratnya Musibah Dan Cobaan Itu Tersimpan Hikmah)
Jumlah raka'atnya bisa dua, empat, delapan, hingga duabelas raka'at.
Bila kita rutin menunaikan solat dhuha, maka bisa memetik hikmah dan banyak faedah yang terkadung didalamnya salah satunya adalah sedekah.
Melalui Rasulullah SAW, menjelaskan bahwa tugas bersedekah setiap hari sebanyak 360 kali itu cukup tergantikan oleh Dua Raka’at Solat Dhuha.
Rasulullah SAW Bersabda: “Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu."
Para Sahabat Bertanya: "Siapa yang kuat melaksanakan itu wahai Rasulullah?"
Rasulullah SAW Bersabda: “Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan Dua Rakaat Dhalat Dhuha." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Keutamaan-keutamaan Solat Sunnat Dhuha.
Hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang keutamaan shalat sunnat dhuha di antaranya:
1.Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia.
Rasulullah SAW Bersabda: “Setiap salah seorang di antara kalian memasuki pagi harinya,pada pada setiap ruas tulangnya ada peluang sedekah,setiap ucapan Tasbih (SubhanAllah) adalah sedekah, “Setiap Hamdalah (Ucapan Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap Tahlil (Ucapan La Ilaha Illallah) adalah sedekah,setiap Takbir (Ucapan Allahu Akbar) adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, semua itu cukup tergantikan dengan dua rakaat dhuha.” (H.R. Muslim).
2. Ghanimah (Keuntungan) yang besar.
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash r.a. Bahwa Rasulullah SAW mengirim sebuah pasukan perang.
Rasulullah SAW Bersabda: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!."
Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
Lalu Rasulullah SAW Bersabda: “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?"
Para Sahabat menjawab: “Na’am’ Ya Rasulullah!"
Rasulullah SAW Bersabda: “Barangsiapa yang Berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan Shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666).
3. Sebuah rumah di Surga.
Bagi yang rajin menunaikan solat dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih Al-Jami`: 634).
4. Memperoleh ganjaran di sore hari.
Rasulullah SAW Bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT Berfirman: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku akan mencukupi kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani).
5. Pahala Umrah dan Haji.
Shalat sunnat dhuha yang merupakan bagian dari “haji dan umrah” yang sempurna. Bukan haji dan umrah dalam arti pergi ke Mekah, akan tetapi, pahala haji dan umrah. Sebagaimana Hadits Rasulullah SAW dibawah ini.
Rasulullah SAW Bersabda: “Barangsiapa yang solat Subuh berjamaah, lalu duduk dzkir kepada Allah SWT hingga terbit matahari, kemudian shalat dhuha dua rakaat, maka untuknya pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.” (Hadits Hasan, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, lihat Shahih wa Dha’if Sunan At-Tirmidzi, Hadits no. 586).
Dari Abu Umamah r.a. bahwa Rasulullah SAW Bersabda: “Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `Umrah.” (Shahih al-Targhib: 673).
6. Solat Dhuha adalah salah satu dari Tiga Wasiat Rasulullah kepada Abu Hurairah r.a.
Dari Abu Hurairah Raddhiyallahu Anhu Berkata: “Kekasihku (Rasulullah SAW) Berwasiat kepadaku dengan tiga hal, dan Aku tidak akan meninggalkannya sehingga aku mati, berpuasa/shaum tiga hari setiap bulan, melakukan shalat Dhuha dan melakukan solat witir sebelum tidur.” (Hadits muttafaqun ‘alaih, lihat Bukhari (1107, 1845), Muslim 1182).
7. Ampunan Dosa.
Rasulullah SAW Bersabda: “Barangsiapa yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR. At Tirmidzi).
Dalam hadits yang lain dikatakan: “Barangsiapa yang masih berdiam diri di mesjid atau tempat solatnya setelah shubuh karena melakukan I’tikaf, berdzikir, dan melakukan dua rakaat solat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR. Abu Dawud).
Dengan mengenal Hikmah dan keutamaan shalat sunnat dhuha diatas. Semoga menjadi pedoman kita semua, untuk setiap saat menyempatkan waktu untuk mendirikan shalat sunnat dhuha, Aamiin.
(Lanjut Ke: Dibalik Beratnya Musibah Dan Cobaan Itu Tersimpan Hikmah)
EmoticonEmoticon