Senin, 21 Maret 2016

Gunakan Waktu Yang Ada Dengan Melakukan Berbagai Amal Kebaikan

Gunakan Waktu Yang Ada Dengan Melakukan Berbagai Amal Kebaikan

Gunakan Waktu Yang Ada Dengan Melakukan Berbagai Amal Kebaikan (Amalkan.com)
-  Waktu memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam kehidupan manusia, dan pada hakikatnya pergeseran dan pergantian waktu itu.

Akan mengigatkan kita bahwa seiring pergatian dan perputaran waktu itu, akan menjadikan jatah hidup dan sisa umur manusia di dunia ini, semakin berkurang dari apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Setiap manusia akan mendapat giliran dan waktunya masing-masing sesaui taqdir-Nya, untuk dipanggil oleh Allah SWT. Sebelum manusia dipanggil akan diberi kesempatan untuk beramal.

Syahid Hasan Al-Banna menegaskan: “Barangsiapa yang mengetahui arti waktu, berarti mengetahui arti kehidupan, sebab waktu adalah kehidupan itu sendiri."

Jadi pada hakikatnya waktu itu sesungguhnya hidup itu sendiri.

Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya ”Al waqtu fi Hayatil Muslim” Menjelaskan “Al Waqtu Huwal Hayat” Waktu adalah hidup itu sendiri, dan waktu mempunyai tiga ciri yakni:

1. Waktu cepat berlalu, 2.Waktu yang berlalu tidak akan mungkin kembali lagi, 3.Waktu itu adalah harta yang paling mahal bagi setiap Muslim.

Allah SWT Berfirman: “Dia lah Allah yang Menciptakan Kematian dan Kehidupan, untuk Menguji kalian, siapa diantara kalian yang lebih baik Amalnya, Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.”(QS. Al-Mulk: 2).

Ayat yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an diatas, dapat kita pahami, bahwa kematian dan kehidupan adalah dua peristiwa yang pasti dialami setiap manusia, dan merupakan taqdir Allah SWT yang harus di terima, dan di Imani setiap Muslim karena keduanya merupakan suatu ujian.

Allah SWT menciptakan kehidupan, dan menguji dalam rentang waktu itu,ada empat fasilitas yang diberikan Allah SWT kepada manusia dalam kehidupan ini yaitu:

1. Waktu sebagai kesempatan hidup untuk melakukan amal perbuatan.
2. Bumi sebagai tempat tinggal manusia untuk beraktfitas.
3. Manusia berserta seluruh pengkat-perangkatnya.
4. Al Qur’an dan As Sunnah sebagai pedoman dan tuntunan-tunanan hidup.

Rasulullah SAW Bersabda: “Sebaik-baik manusia ialah yang panjang umurnya dan baik amalnya, dan seburuk-buruk manusia adalah yang panjang umurnya tetapi buruk amal perbuatannya.” (HR. AT Tirmidzi).

Oleh karena itu jika waktu itu cepat belalu, dan waktu yang berlalu tidak akan kembali lagi, sebagai Muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, tentunya kita pergunakan waktu sebaik-baiknya, mengisinya dengan melakukan berbagai amal kebaikan, sehingga kita pun terbebas dari manusia-manusia dalam kerugian karena telah menyia-nyiakan waktu.

Allah SWT Berfirman: “Demi Waktu (masa), Sesungguhnya manusia benar-benar dalam Kerugian, Kecuali orang-orang yang Beriman, dan Mengerjakan Amal Soleh, serta saling Menasehati untuk Kebenaran dan saling Menasehati untuk Kesabaran.” (QS. Al-Ashr: 1-3).

Untuk itu sudah semestinya kita menyadari, bahwa waktu saat ini, adalah sedang menjalani sisa usia kita, dengan demikian tumbuh semangat mengisi dan memanfaatkan waktu dengan menyibukan diri dengan Amal Soleh, yang kelak akan menghatarkan kita kepada Jannah-Nya.

Dari Ibnu Umar r.a Berkata:  "Rasulullah SAW memegang bahuku seraya Bersabda: “Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau musafir.”

Bila engkau berada di waktu sore jangan menunggu datangnya waktu pagi, dan jika engkau berada di waktu pagi jangan menunggu datangnya waktu sore, pergunakanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, dan waktu hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR.Bukhari).

Demikianlah artikel sederhana ini,  semoga kita semua senantiasa selalu memanfaatkan setiap waktu dalam kebaikan, dan semoga pula senantiasa dalam naungan rahmat dan taufiq Allah SWT. Aamiin.

(Lanjut Ke: Betapa Nikmat Dan Indahnya Persaudaraan Dalam Islam)


EmoticonEmoticon